BERITAALTERNATIF.COM – Sebanyak 1.136 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, menyalurkan hak suara mereka pada Pemilu 2024.
Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIA Tenggarong, Ahmad Harnadi menjelaskan, lebih dari seribu warga binaan tersebut terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Para warga binaan sangat antusias untuk menyalurkan hak pilihnya. Dan sejauh ini semua berjalan dengan kondusif,” ungkapnya pada Rabu (14/2/2024).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengawasan teknis saat para pemilih masuk ke TPS dan berhadapan dengan kotak suara supaya mereka tak kebingungan ketika melakukan pencoblosan.
Ia berharap warga binaan yang telah terdaftar dalam DPT dapat menyalurkan hak pilih mereka di TPS yang berada di dalam Lapas Kelas IIA Tenggarong.
Ahmad menyampaikan bahwa para pemilih di Lapas tersebut bervariasi. “Ada yang mempunyai hak pilih lima surat suara dan ada yang tiga surat suara,” bebernya.
Selain itu, sebut dia, ada para pemilih yang hanya mendapatkan satu surat suara. Pasalnya, mereka berasal dari luar Kaltim.
“Sehingga mereka hanya mendapatkan surat suara dalam pemilihan presiden,” jelasnya.
Ia mengakui para pemilih yang terdaftar dalam DPT tersebut tak hanya berasal dari Kukar, tetapi juga dari luar Kukar bahkan lintas provinsi.
“Tetapi semua warga binaan tetap ada hak politiknya,” ujar Ahmad.
Pengamanan dalam proses pemungutan suara di Lapas tersebut, lanjut dia, dibantu oleh personel Polres Kukar, Polda Kaltim, Kodim 0906/Kkr.
Dia menyampaikan bahwa setelah pencoblosan di Lapas Kelas IIA Tenggarong, terdapat 3 TPS yang akan dipindahkan ke Mapolres Kukar karena terdapat para pemilih di markas kepolisian tersebut.
“Karena di Polres Kukar sendiri tidak memiliki TPS sehingga akan dibantu oleh TPS khusus Lapas IIA Tenggarong,” katanya.
Ia menyebut proses pemungutan suara di Polres Kukar ikut dibantu serta didampingi oleh KPU Kukar, Bawaslu Kukar, dan saksi-saksi.
“Sejauh ini semua berjalan aman, tertib, dan lancar. Kebetulan warga binaan di sini semuanya laki-laki,” ujarnya. (hmd/fb)