BERITAALTERNATIF.COM – Puluhan ibu rumah tangga yang berasal dari Desa Loa Duri Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara serta Samarinda Seberang menjadi korban penipuan.
Korban penipuan peminjaman data pribadi yang diajukan di leasing Wetty mengaku sebanyak 30 orang yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga menjadi korban dalam kasus tersebut.
Dia mengungkapkan kronologi kasus ini. Seorang perempuan berinisial FZ mengiming-iminginya uang Rp 1 juta.
Syaratnya, Wetty harus meminjamkan data pribadi agar FZ bisa mengajukan kredit motor di leasing.
“Modus awalnya seperti ini, tolong ambilkan aku motor di leasing tapi pakai data pribadimu dulu. Aman soalnya ini yang pakai motor saudaraku dan pasti dibayar,” jelasnya kepada awak media Berita Alternatif, Senin (22/1/2023).
Modus penipuan ini melibatkan sejumlah leasing yang berbeda-beda.
Selain data pribadi, sejumlah korban juga meminjamkan sertifikat tanah mereka kepada pelaku sebagai jaminan pengajuan kredit motor di leasing.
Wetty mengetahui telah ditipu oleh FZ setelah mendapat telepon dari leasing karena waktu pembayaran pinjamannya telah jatuh tempo.
“Kami bilang ke FZ ini bahwa ada leasing menelepon. Terus jawabannya ‘iya nanti dibayar’ begitu. Terus sampai hilang kontak dan kabur,” bebernya.
Ia mengaku akan mengadukan kasus ini kepada Polres Kukar pada Selasa (23/1/2024).
Dalam pengaduan ini, pihaknya baru mengumpulkan 6 orang yang mau melaporkan pelaku penipuan tersebut.
Kata dia, sebagian korban mengaku takut mengadukan kasus yang menjeratnya. Sementara para korban lainnya rela menanggung pembayaran di leasing.
Terduga pelaku penipuan tersebut, ungkap Wetty, telah dilacak oleh aparat kepolisian. Posisi terakhirnya di Amuntai Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami berharap semoga ada titik terang dan pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian, karena ini data pribadi kami yang tercoreng dan kami harus menanggung uang puluhan juta,” pungkasnya. (lt/fb)