BERITAALTERNATIF.COM – Civitas akademika Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar upacara perayaan Dies Natalis ke-39 Unikarta pada Jumat (26/5/2023).
Upacara yang dihadiri oleh dosen, pegawai, pengurus yayasan, dan rektor tersebut dilaksanakan di Halaman Parkir Unikarta.
Perayaan hari jadi Kampus Ungu tahun ini mengangkat tema Unikarta untuk Nusantara.
Setelah menjalani proses upacara bendera, jajaran pengurus yayasan, rektor, dan dosen Unikarta melakukan ziarah kubur serta menggelar kunjungan ke rumah keluarga untuk mengenang jasa para pendiri Unikarta.
Beberapa makam yang dikunjungi dalam ziarah tersebut antar lain makam Pangeran Noto Igomo. Kemudian tokoh pendidikan bernama Yong, Syaukani Hasan Rais, dan Awang Rusli Mustafa.
Selain itu, jajaran Unikarta mengunjungi kediaman pendiri Unikarta Hj. Arpiah Rusli dan tokoh pendidikan Arifin Mas’ud.
Rektor Unikarta Ince Raden menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan di berbagai bidang.
Kata dia, Unikarta sedang meningkatkan kualitas SDM, terutama para dosen yang masih bergelar magister.
Dosen-dosen di Unikarta, lanjut dia, akan didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3.
Langkah ini bertujuan menambah presentasi dosen yang bergelar doktor di Unikarta.
Ince mengungkapkan, Unikarta memiliki 132 orang dosen. Namun, hanya 29 orang yang telah bergelar S3.
Presentasi doktor tersebut dinilainya masih jauh dari harapan. Karena itu, pihaknya akan mendorong para dosen meningkatkan gelar akademik mereka.
Selain penguatan kapasitas SDM, pimpinan Unikarta sedang mengembangkan fasilitas berupa sarana dan prasarana.
Hal ini ditandai dengan perbaikan fasilitas seperti pagar, perpustakaan, serta pembangunan taman kampus.
“Fasilitas dan sarana kita pelan-pelan perbaiki. Saat ini kita dapat bantuan dari perusahaan untuk perbaikan pagar dan perpustakaan kampus dan penataan taman kampus,” ungkapnya.
Unikarta juga didorong untuk bersaing dengan kampus-kampus terkemuka di Kaltim. Karena itu, pihaknya membenahi fasilitas laboratorium untuk mendukung pelayanan terhadap mahasiswa.
Satu-satunya universitas tertua di Kukar tersebut, lanjut dia, memiliki empat program utama untuk mahasiswa: meningkatkan kemampuan berbahasa, ahli komputer, kewirausahaan, serta penguatan agama berupa pengajian rutin bagi mahasiswa Muslim pada hari Jumat.
“Kemudian pengembangan IT sekarang kita coba sempurnakan IT kita dan kita sudah punya aplikasi sampai persiapan akreditasi 2026,” jelasnya.
Dari serangkaian pembangunan dan pengembangan Unikarta tersebut, Ince berharap lulusan Unikarta memiliki kompetensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di usia Unikarta yang ke-39 tahun, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa membangun dan memajukan kampus yang berlokasi di Jalan Gunung Kombeng Kelurahan Melayu tersebut.
“Kami doakan semuanya mendapat tempat terbaik bagi yang sudah meninggal dan apa yang sudah dikerjakan bisa bermanfaat bagi civitas akademika,” pungkasnya. (adv/rh/fb)
