BERITAALTERNATIF.COM – Sebanyak 441 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) difasilitasi oleh Pemkab Kukar untuk berjualan di Simpang Odah Etam Tenggarong.
Simpang Odah Etam kini telah ditetapkan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah sebagai tempat khusus untuk pengembangan usaha para pelaku UMKM.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Diskop-UMK) Kabupaten Kukar H. Taufiq Zulfian Noor menjelaskan bahwa pemanfaatan kawasan baru tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Kukar dalam mengembangkan UMKM di Kukar.
“Memang bapak Bupati menyiapkannya karena sesuai dengan program kerja beliau, UMKM itu harus diberi fasilitas,” jelasnya saat diwawancarai awak media Berita Alternatif pada Jumat (30/8/2024).
Para pelaku UMKM yang berjualan di kawasan itu, kata dia, telah diseleksi oleh tim khusus yang ditunjuk Pemkab Kukar.
Ia menyebut proses seleksi yang dilakukan oleh tim yang tergabung dalam beberapa lembaga itu tidak diintervensi sedikit pun oleh Diskop-UKM Kukar. “Ada timnya, karena ini kolaborasi,” bebernya.
Pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Polres Kukar, Dinas Kesehatan, dan Disperindag Kukar untuk mengembangkan UMKM di kawasan tersebut.
Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Diskop-UKM Kukar untuk memanfaatkan kawasan tersebut dengan baik berdasarkan visi dan misi Bupati Edi.
“Ini kan sesuai dengan Program Kukar Idaman di mana kita harus manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk kemajuan Kukar,” ujarnya.
Demi mendukung para pelaku UMKM di kawasan baru tersebut, pihaknya akan mengadakan kegiatan rutin setiap malam Minggu.
“Event-event tertentu sehingga pelaku UMKM itu bisa eksis; bisa berusaha,” terangnya.
Taufiq berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut sehingga pelaku-pelaku usaha dapat mengembangkan usaha mereka.
“Harapan pak Bupati bahwa fasilitas ini bisa membantu pelaku UKM untuk dapat berusaha dengan baik,” tutupnya. (adv)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin