BERITAALTERNATIF.COM – Tim putra dan putri Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih medali perunggu pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banten pada 2-8 Agustus 2023.
Mereka gagal melaju ke final. Pasalnya, di semifinal tim putra kalah dengan Provinsi Banten, sedangkan tim putri kalah dengan Provinsi Bali.
Namun, ini merupakan prestasi luar biasa PRUI Kaltim, karena berhasil mengalahkan perwakilan dari provinsi lain di Indonesia.
Ketua PRUI Kukar, Nurul Hidayah mengatakan, sebanyak 3 orang atlet putra dan 2 orang atlet putri asal Kukar yang masuk dalam tim Kaltim berlaga pada BK PON 2023.
Mereka berhasil membawa tim Kaltim meraih medali perunggu pada BK PON tersebut.
“Alhamdulillah cukup memuaskan. Hasil Rugby Kaltim meraih medali perunggu, atlet putra dan atlet putri,” sebut Nurul, Rabu (16/8/2023).
Nurul mengungkapkan, Cabor Rugby baru berdiri 3 tahun di Kukar; terbentuk tahun 2020. Namun, sudah menghasilkan atlet yang berlaga di level nasional serta meraih prestasi.
“Harapannya agar rugby terus berkembang, dikenal masyarakat Kukar, dan menciptakan atlet yang bisa mengharumkan nama daerah Kukar, Kaltim, dan Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, pelatih Rugby Kukar, Ahmad Husaini mengatakan, sebelumnya 4 orang atlet putra dan 4 atlet putri binaannya dipanggil untuk mengikuti Selekprov tahap pertama di Samarinda. Mereka pun berhasil lolos dalam seleksi tersebut.
Kemudian, mereka diseleksi kembali. Ada 3 orang atlet putra dan 2 orang atlet putri yang masuk tim Kaltim untuk mengikuti BK PON.
“Untuk putri sebenarnya ada 3, tapi satu orang cedera sebelum berangkat ke Banten,” ungkap Husaini.
Ia berharap rugby di Kukar makin berkembang dan dikenal oleh masyarakat di kecamatan-kecamatan se-Kukar. Menurutnya, olahraga ini sudah banyak ditandingkan di Olimpiade, Asian Games, dan kejuaraan lainnya.
Kata dia, potensi Cabor Rugby Kukar untuk meraih prestasi sangat terbuka lebar.
“Kemarin ada dua orang atlet kita. Kemarin sempat seleksi Timnas untuk Piala Asia, tapi enggak lolos. Karena sedikit kalah pengalaman dengan provinsi lain, seperti Jakarta, Bali, Banten, Jawa Barat,” pungkasnya. (adv/mt/fb)