BERITAALTERNATIF.COM – Tahun baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu (10/2/2024). Cuti bersamanya pada Jumat (9/2/2024). Sehari sebelumnya pada Kamis, bertepatan dengan tanggal merah peringatan Isra Miraj.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (29/1/2024) mengatakan libur panjang menyambut Tahun Baru Imlek mempunyai potensi besar dalam mendatangkan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara.
Berikut ini adalah kawasan yang direkomendasikan Kemenparekraf untuk merayakan Tahun Baru Imlek, dikutip beritabaik.id
Pecinan Glodok-Petak Sembilan, Jakarta
Mungkin terdengar biasa dan mainstream, namun Pecinan yang satu ini selalu menjadi andalan setiap tahunnya dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Bahkan disebut-sebut sebagai Chinatown terbesar di Indonesia.
Petak Sembilan sendiri merupakan nama sebuah gang kecil yang pasarnya dihiasi dengan pernak-pernik lampu lampion merah. Sepanjang jalan, akan ada banyak kios/toko yang menyediakan rupa-rupa peralatan untuk keperluan ibadah umat Buddha dan Konghucu, dimana wisatawan bisa mencium bau khas aroma hio.
Saat mendekati momen Imlek, kawasan ini akan didominasi penuh oleh warna merah. Menyusuri gang Petak Sembilan sembari mengamati transaksi penjual dan pembeli akan menjadi keasyikan tersendiri.
Pecinan Kauman, Semarang Tengah
Tidak jauh dari wilayah Kota Lama, Semarang, terdapat Pecinan yang berdiri di Kauman. Pecinan ini lebih dikenal dengan sebutan Pecinan Semarang.
Kawasan Pecinan Semarang sendiri merupakan salah satu pusaka Indonesia yang turut berperan dalam membentuk identitas Semarang. Keberadaan Pecinan Semarang merupakan perpaduan wisata religi, budaya, dan kuliner Tionghoa.
Pada perayaan tahun baru Imlek, Pecinan Kauman hadir dengan tradisi perayaan Cap Go Meh arak-arakan patung Samp Poo Kong dari kuil Tay Kak Sie ke Gedung Batu.
Pecinan Pasar Gede Solo
Wisata Pecinan satu ini merupakan Pecinan terbesar di Solo. Tepatnya berada di kawasan Pasar Gede. Komunitas Solo Societeit mencatat ada banyak sejarah bagi Tionghoa di kota Solo yang unik dan menarik untuk dikisahkan, mulai dari lokasi, makanan, hingga keunikan tradisi.
Di Pecinan Pasar Gede Solo akan menampilkan atraksi Grebeg Sudiro yang berlangsung 28 Januari-10 Februari 2024.
Pulau Kemaro, Palembang
Pulau Kemaro merupakan sebuah delta kecil di tengah Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera.
Pulau Kemaro memiliki obyek wisata vihara Tiongkok (klenteng Hok Tjing Rio) kuil Buddha, dan pagoda lantai 9. Pulau Kemaro berasal dari kata ‘Kemarau’ karena dikabarkan pulau ini tidak pernah tenggelam meskipun sungai tengah pasang.
Pagoda yang terletak di tengah pulau adalah daya tarik untuk wisatawan. Pagoda ini memiliki arsitektur mirip dengan pagoda yang terdapat di Tiongkok. Bangunan bagian atasnya merupakan tempat ibadah umat Buddha yang kerap digunakan oleh masyarakat Tionghoa.
Wilayah ini telah lama menjadi salah satu obyek wisata andalan Kota Palembang dengan tradisi kesenian barongsai, wayang orang Tiongkok, dan kesenian tradisional lain.
Cap Go Meh Singkawang, Kalimantan Barat
Siapa yang tidak mengenal Cap Go Meh Singkawang? Destinasi wisata ini bahkan masuk dalam Karisma Event Nusantara. Singkawang juga dikenal dikenal dengan kota seribu vihara/klenteng.
Tradisi Tatung juga menjadi salah satu yang dinantikan saat perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang. Mengutip dari Tirto.id, Tatung alias Louya adalah media ritual Cap Go Meh untuk menangkal roh jahat, nasib buruk, dan kejahatan yang ada di kota dan vihara. Atraksi Tatung dipenuhi dengan unsur mistik dan cenderung menenangkan karena seringkali menimbulkan peristiwa kesurupan. (aa/ntf/nsa)
Sumber: Berita Baik