BERITAALTERNATIF.COM – Sebanyak 7 pemain asal Kukar masuk dalam tim sepak bola wanita yang akan membela Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XII di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Tujuh pemain tersebut diantaranya Dwi Rima Melati, Dela, dan Iren Tiara asal Kecamatan Sebulu. Atika Cristina dan Hedi Diana asal Kecamatan Kota Bangun Darat. Dwi Novfitriani dan Wahidah asal Kecamatan Kota Bangun.
Salah satu pemain sepak bola wanita Kukar, Dwi Rima Melati mengungkapkan bahwa mereka yang terpilih itu langsung dipanggil oleh Asprov PSSI Kaltim.
“Kami dapat informasi langsung dari Asprov PSSI Kaltim,” ucap dia kepada media ini, Senin (3/6/2024).
Dapat membawa nama Kukar untuk mewakili Kaltim pada PON di Aceh-Sumut tahun ini, ia mengaku sangat bangga serta semakin percaya diri bisa memberikan prestasi untuk daerah.
Apalagi ditambah dengan dukungan dari orang tua, keluarga, teman dan masyarakat Kukar.
“Dengan kesempatan ini saya punya tekad yang besar untuk bisa berprestasi di kejuaraan PON Aceh-Sumut. Mudah-mudahan bisa dapat medali,” imbuh Rima.
Selain itu, sambung dia, dukungan penuh dari pemerintah daerah turut menambah kepercayaan diri mereka.
“Kami sangat sangat di support sama pemerintah,” katanya.
Rima berharap Pemkab Kukar dapat terus mendukung mereka yang membawa nama daerah di tingkat nasional ini.
Hal tersebut diyakininya dapat semakin menambah rasa percaya diri bisa menghasilkan prestasi yang maksimal untuk mengharumkan nama Kukar dan Kaltim pada pergelaran PON tahun ini.
Ia juga mengharapkan Pemkab Kukar dapat mengunjungi mereka di pemusatan latihan yang dilakukan Asprov PSSI Kaltim.
Pasalnya, sejauh ini dari pemerintah daerah maupun KONI Kukar belum datang ke tempat mereka berlatih.
Apalagi, saat ini mereka sudah masuk di tahapan latihan khusus untuk lebih mematangkan persiapan menghadapi PON.
Mahasiswi dari Unikarta itu menjelaskan bahwa tahapan latihan khusus ini dilakukan dalam rangka untuk memantapkan daya tahan tubuh para pemain.
“Kami sudah masuk latihan khusus kak, kita di masa injury time. Latihan daya tahan selama tiga hari seminggu. Nah selanjutnya dua hari itu match atau sparing,” pungkas dia. (*)
Penulis: Hamdi
Editor: M. As’ari