BERITAALTERNATIF.COM – Media rezim Zionis mengakui bahwa 72 tentara Zionis tewas dan terluka setelah ledakan drone bunuh diri Hizbullah di barak brigade Golani di Benyamina.
Hal ini diberitakan kantor berita Mehr yang mengutip Al Jazeera.
Media rezim Zionis memberitakan bahwa jumlah korban luka dalam serangan drone Hizbullah Lebanon di pangkalan militer rezim Zionis di selatan Haifa telah meningkat menjadi 69 orang.
Di sisi lain, media rezim Zionis memberitakan beberapa suara ledakan di Teluk Haifa dan Keriot yang terletak di utara Haifa.
Media-media ini mengumumkan bahwa tentara rezim Zionis telah melarikan diri ke tempat perlindungan di pangkalan angkatan laut rezim ini di Haifa yang diduduki.
Radio Tentara Zionis menyampaikan dalam statistik terbaru mengenai serangan pesawat tak berawak terhadap Benyamina di selatan Haifa bahwa setelah operasi Perlawanan Islam Lebanon, 3 Zionis terbunuh. Empat di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.
Beberapa media melaporkan bahwa sejumlah helikopter dan 50 ambulans dikirim ke lokasi operasi untuk mengangkut para Zionis yang terluka ke rumah sakit.
Media rezim Zionis mengumumkan bahwa drone perlawanan menghantam pangkalan tentara Zionis sementara tidak ada sirene peringatan yang dibunyikan di lokasi serangan tersebut.
Selain itu, Radio Tentara Zionis, mengutip sumber informasi, mengakui bahwa dalam operasi gabungan ini, Hizbullah Lebanon berhasil memanipulasi sistem pertahanan udara tentara Zionis dengan menembakkan beberapa rudal dan menutupi drone yang terbang.
Media rezim Zionis memberitakan peningkatan jumlah korban luka menjadi 28 tentara Zionis.
Media rezim Zionis mengakui bahwa beberapa tentara Zionis tewas setelah pesawat tak berawak Hizbullah Lebanon menghantam salah satu pangkalan militer rezim ini di selatan Haifa yang diduduki.
Channel 12 TV rezim Zionis juga mengakui bahwa sistem pertahanan udara tentara rezim Zionis telah berkali-kali mencoba mencegat drone ini, namun belum berhasil.
Beberapa pemukim Zionis juga mengumumkan bahwa drone ini pertama kali menembakkan rudal ke sasarannya lalu mengenainya dan meledak.
Media-media tersebut mengumumkan bahwa drone ini menghantam pangkalan Brigade Golani rezim Zionis di Benyamina.
Banyak helikopter telah dikirim untuk mengangkut korban luka.
Para pemukim Zionis juga mengakui bahwa beberapa tentara Zionis yang terluka dipindahkan ke rumah sakit Rambam di Haifa yang diduduki.
Beberapa waktu yang lalu, Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka menyerang perkumpulan tentara Israel di Barak Zionis Zariit dengan drone bunuh diri. Drone tersebut mencapai sasarannya.
Hal yang menarik dari operasi ini adalah Hizbullah telah berhasil menimbulkan kerugian besar bagi Zionis hanya dengan menerbangkan satu drone, dan sistem pertahanan udara tentara Zionis belum berhasil mencegat drone bunuh diri tersebut.
Sumber-sumber Zionis hari ini mengumumkan bahwa dari total pertempuran di Lebanon selatan dan serangan Hizbullah terhadap Benyamina di selatan Haifa, sekitar seratus Zionis terluka.
Jaringan Zionis Kan melaporkan bahwa karena korban luka militer tergolong banyak dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah di pangkalan brigade Golani, korban luka didistribusikan ke tujuh rumah sakit.
Di sisi lain, Rumah Sakit Belenson di Tel Aviv juga mengumumkan telah menerima beberapa tentara Israel yang kondisi fisiknya parah.
Selain itu, media Zionis mengakui rata-rata harian serangan Hizbullah meningkat.
Channel 12 Israel juga melaporkan sisa-sisa rudal yang dicegat di Haifa ditembak jatuh, meski tidak ada korban jiwa. (*)
Sumber: Mehrnews.com