BERITAALTERNATIF.COM – Sebanyak 99 persen sekolah di Kabupaten Kukar sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikbud Kukar Eryadi kepada beritaalternatif.com di ruangannya pada Selasa (17/10/2023).
“Rata-rata hampir 99 persen itu sudah menerapkan semua kurikulum merdeka,” ujar Eryadi.
Ia mengatakan semua satuan pendidikan SMP di Kukar telah diarahkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
Sedangkan beberapa SMP yang baru dibuka, penerapan kurikulum bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, seperti menggunakan Kurikulum 2013, menerapkan Kurikulum Merdeka, atau mengombinasikan keduanya.
Eryadi mengaku implementasi Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan SMP di Kukar sejauh ini berjalan lancar.
Para peserta didik juga sangat menikmati proses belajar menggunakan Kurikulum Merdeka.
“Istilahnya enggak menoton kayak dulu atau satu arah. Guru nyampaikan, anak-anak mendengarkan dan selesai,” katanya.
Namun, dalam Kurikulum Merdeka peserta didik kelihatan lebih kolaboratif. Khusus dalam pelajaran berkelompok mereka lebih banyak praktik dan mengerjakan project-project.
“Jadi, lebih cepat dipahami oleh anak-anak,” jelasnya.
Untuk kelancaran implementasi Kurikulum Merdeka, kata dia, Disdikbud Kukar memaksimalkan peran komunitas belajar Kukar Idaman.
Kemudian, ada guru penggerak yang dilatih oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk melakukan pendampingan guru-guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
“Mereka tuh bergerak terus mendampingi sekolah-sekolah melalui guru penggerak. Mereka juga ada komunitas belajarnya juga. Nah, itu kita maksimalkan,” pungkas Eryadi. (adv/mt/hn)
