BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan bagi puluhan pejabat administrator dan pengawasan di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar pada Rabu (7/6/2023).
Pelantikan tersebut merupakan langkah Pemkab Kukar dalam melakukan mutasi, rotasi, serta promosi jabatan di beberapa struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
“Ada sekitar 60 pejabat administrator yang kita lantik hari ini. Tujuan kita agar kekosongan jabatan sebelumnya terpenuhi kembali setelah dilakukan rotasi dan mutasi ini,” terangnya.
Bupati Edi menyebutkan, terdapat beberapa OPD yang digabung oleh Pemkab Kukar. Hal itu merujuk pada penyesuaian perubahan nomenklatur.
Salah satu OPD yang diubah adalah Badan Penelitian Bangsa dan Daerah (Balitbangda). Lembaga ini berubah menjadi Badan Riset dan Inovasi (Brida).
Kemudian, Balakar akan dijadikan lembaga tersendiri serta dipisahkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang dijadikan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Bupati menginginkan para pejabat yang dilantik agar menyesuaikan diri dengan nomenklatur yang diatur dalam Permendagri Nomor 16 Tahun 2020, yang telah menetapkan pembentukan Dinas Brida dan Damkar di Kukar.
Dinas Damkar yang dipisahkan secara mandiri dari tugas lain, sambung dia, bertujuan agar bisa lebih fokus pada peningkatan kinerja.
Kata Bupati, kasus kebakaran marak terjadi di pemukiman masyarakat akibat korsleting listrik, obat nyamuk, dan kompor gas.
Bupati pun menyarankan dinas terkait untuk menggencarkan sosialisasi penanggulangan kebakaran di pemukiman warga.
“Saya berpesan kepada dinas yang baru agar lebih banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. (adv/rh/fb)
