Search

Raih Penghargaan di Berbagai Festival, TKC Suguhkan Ragam Kreativitas

Peserta TKC dan pembina. (Berita Alternatif.com/ M. As'ari)

BERITAALTERNATIF.COM – Beberapa tahun terakhir Tenggarong Kutai Carnival (TKC) telah berhasil  memenangkan banyak trofi dan prestasi di berbagai ajang yang diikuti.

Ketua TKC, Rhify Dolly menyebutkan pada tahun 2014 lalu TKC mengikuti Festival Rose Parade di Pasadena California, USA.

TKC juga pernah memenangkan penghargaan di pentas nasional seperti Top 5 best parade berbasis budaya di Istana Negara Indonesia pada 2015 lalu.

Advertisements

“Kita juga meraih The Best Performance dan The Best Custom di Festival Mahakam 2015 dan di Festival Borneo 2015 kemudian berturut-turut memenangkan Best Performance Festival Kemilau Kaltim di Samarinda  tahun 2013, 2014 dan 2015,” ujarnya.

Dolly menyebutkan, 2023 ini pihaknya memiliki tiga ambassador talent yang akan mengenakan kostum prototype The History Of East.

Pesertanya adalah para pemenang di ajang sebelumnya yakni Pradita Hasna, Puteri Muslimah Kaltim 2023, Louis Nanda Sukmana, Mister Grand Tourism Indonesia 2023 dan Natasya Priyanka, Puteri Indonesia Kaltim 2023.

Beberapa nama tersebut merupakan peserta yang membawa Kaltim menjuarai di ajang pemilihan Puteri Indonesia 2023 sebagai top 15. Mereka dinilai telah memperkenalkan kekayaan alam nusantara melalui tradisional kostum buatan tim TKC 2023.

Dolly mengatakan, setiap tahun TKC berkomitmen memberikan inovasi dan suguhan penampilan yang berbeda.

Pada setiap penyelenggaraan TKC, pihaknya ingin memberikan nilai dan pengalaman yang berbeda bagi masyarakat.

Kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan kegiatan yang diberi nama Art Wear Fashion Carnaval by TKC.

Kegiatan tersebut kata Dolly sebagai ajang pembuktian bagi para talent TKC yang memiliki ide kreativitas untuk menciptakan pakaian Ready To Wear.

“Semua ini kami ciptakan guna meningkatkan ekonomi kreatif. Nantinya Art Wear juga bisa dibeli oleh para pecinta TKC,” terangnya.

Selain itu, kegiatan tersebut diadakan sebagai sarana untuk mengenalkan kebudayaan di Kaltim yang diolah menjadi kostum yang megah.

Kemudian, kegiatan itu juga bertujuan untuk menampung seluruh pemuda Kukar dalam mengeksplorasi imajinasi, kreativitas dan inovasi yang diolah menjadi sebuah karya seni.

“Juga melatih percaya diri, menambah wawasan, juga melestarikan budaya lokal sebagai aset kekayaan nasional agar tetap eksis dan bertahan di era sekarang ini,” tutupnya. (mt/rh)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA