BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim memiliki peran penting dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara.
Melalui program-program unggulan, DPKD Kaltim mengharapkan masyarakat terampil serta memiliki daya saing tinggi saat para pendatang memasuki Kaltim.
Plh Kepala DPKD Kaltim Taufik mengakui bahwa pihaknya terus memberikan ruang dan pembinaan agar masyarakat lokal terlibat aktif dalam proses pemindahan IKN Nusantara, khususnya mengenai literatur daerah.
Sebagai tuan rumah, kata dia, Kaltim perlu meningkatkan layanan terhadap masyarakat atau pendatang di masa depan. Ia tak ingin generasi di daerah memiliki literasi yang minim yang berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah.
“Termasuk dengan pengelolaan arsip dan rutin melakukan pelatihan kepada masyarakat agar tenaga pustakawan makin banyak lagi. Selama ini kemungkinan minim sosialisasi saja kepada mereka, terutama DPK di daerah-daerah,” jelasnya, Rabu (18/10/2023).
Tenaga arsiparis ataupun pustakawan, sambung Taufik, merupakan tiang utama Kaltim dalam membangun dan menciptakan literasi yang bermanfaat bagi daerah dan bangsa Indonesia. Melalui arsip juga daerah bisa menjaga sejarahnya dalam bentuk dokumen.
Saat IKN resmi dipindahkan ke Kaltim, sebut dia, banyak arsiparis yang dibutuhkan oleh DPKD Kaltim. Sebab, taka sedikit dokumen yang perlu dikelola secara benar dan profesional di Kaltim.
“Termasuk pengelolaan arsip lingkup pemerintah, banyak arsip yang perlu diselamatkan. Jadi, tidak rusak dimakan waktu. Ini juga sebagai upaya melakukan backup arsip,” ungkapnya.
Kedatangan penduduk dari luar daerah, lanjut Taufik, memberikan pengaruh pada Kaltim. Pengaruh ini tak hanya di tingkat provinsi ataupun beberapa kota besar di Kaltim, tetapi juga ke semua kabupaten/kota di Bumi Mulawarman.
“Makanya kaum milenial mulai sekarang penting menjaga arsip sebagai ladang ilmu masa depan. Kalau memang tidak berdampak di era sekarang mungkin berguna bagi anak cucu,” tutupnya. (adv/ical/fb)