BERITAALTERNATIF.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tenggarong menjadi satu dari empat Sekolah Rujukan Google di Kukar.
Tiga sekolah lain yang juga menyandang Sekolah Rujukan Google selain SMP Negeri 1 Tenggarong adalah SMP Negeri 2 Tenggarong, SMP Negeri 3 Tenggarong, SMP Negeri 10 Loa Kulu, dan SMP Negeri 7 Muara Kaman.
SMP Negeri 1 Tenggarong memiliki 875 siswa-siswi dan 61 guru, ditambah TU dan lainnya yang berjumlah sekitar 80 orang.
Kepala SMP Negeri 1 Tenggarong Imam Huzaini mengaku optimis dalam penerapan Sekolah Rujukan Google ini karena mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
“Untuk saat ini masih dalam proses pelatihan guru-gurunya. Proses pelatihan sudah dilakukan dua kali dan dilanjut nanti selama 20 kali latihan di sekolah,” ucapnya.
Ia mengatakan semua fasilitas sudah disediakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Disdikbud Kukar pun sudah melakukan uji coba 5 sekolah. Kemudian akan ditambah 11 sekolah.
Selain Chromebook, SMP Negero 1 Tenggarong juga diberikan Smart Board dan papan tulis digital untuk sarana menunjang pelaksanaan Sekolah Rujukan Google.
“Jadi, pembelajaran anak-anak saat ini tidak menggunakan papan tulis lagi, semacam komputer yang besar begitu, bisa online dan mengakses banyak hal,” ucapnya.
SMP Negeri 1 Tenggarong baru mendapatkan 18 smart board. Rencananya akan dipenuhi secara bertahap hingga sejumlah 27 smart board.
“Kalau di SMP Negeri 1 Tenggarong kurang lebih sudah 2 bulan yang lalu,” tambahnya.
Pada awal November 2023, Chromebook akan dibagikan kepada siswa. Masing-masing anak mendapat satu Chromebook. Sekitar 875 siswa SMP Negeri 1 Tenggarong akan menggunakan Chromebook.
“Kita optimis karena support-nya sudah penuh. Semua dewan guru dan guru diberikan Chromebook, termasuk juga nanti itu listrik dan Wi-Fi juga akan ditunjang oleh Dinas Pendidikan,” ucapnya.
Dia berharap status Sekolah Rujukan Google dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Tenggarong. (adv/ilh)