Kukar, beritaalternatif.com – Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar adalah salah satu klinik yang memiliki program bernama Senin dan Kamis Konsultasi dengan tujuan memfasilitasi anak-anak muda yang mau berwirausaha.
Bentuknya, calon pengusaha muda dapat berkonsultasi kepada beberapa konsultan yang telah disiapkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.
H. Rakhmadan selaku Sekretaris Dispora Kukar, mengungkapkan, Bupati Kukar mendukung klinik tersebut karena menurutnya Klinik WPM ini adalah satu-satunya di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ini menjadi kebanggaan bagi Kukar. Kita memiliki satu-satunya klinik pemuda yang men-support adik-adik pemuda yang berwirausaha,” sebut Rakhmadan, Selasa (26/10/2021) siang.
Dia menjelaskan, Klinik WPM tersebut merupakan tempat pelayanan yang membantu para pemuda berumur 15-30 tahun dalam mendirikan maupun mengembangkan usaha agar menjadi kontributor dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
“Memang konteksnya adalah umur 15-30 tahun. Setelah itu, silakan di belakang layar. Mungkin mengajukan posisi berganti orang, tapi pemainnya adalah adik-adik yang sudah melewati umur 30 hanya men-support dari belakang,” sebutnya.
Rakhmadan mengatakan, pihaknya memang membatasi sampai umur 30 tahun, tapi ketika mereka sudah menjadi pengusaha yang luar biasa, mereka bisa mendukung para juniornya.
“Jadi, mereka tetap kita pakai supaya tidak hanya statis sampai di situ,” jelasnya.
Dia ingin klinik diperkenalkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Karena itu, ia berharap kepada awak media untuk mendorong klinik ini menjadi program pemerintah pusat sehingga Dispora Kukar mendapatkan anggaran untuk mengembangkan klinik tersebut.
“Selanjutnya (klinik ini diharapkan) menjadi barometer dan role model untuk kita semua,” tuturnya.
Ia menyebutkan, selama ini klinik tersebut hanya mendapatkan anggaran dari pemerintah daerah. Apabila Klinik WPM memperoleh anggaran dari pemerintah pusat, maka ia optimis klinik yang bertujuan mencetak pengusaha di Kukar ini akan jauh lebih berkembang.
Dengan begitu, motivasi pemuda Kukar untuk menjadi pengusaha akan lebih besar sehingga jumlah kawula muda yang mau berwirausaha akan jauh lebih banyak lagi.
“Kita mengharapkan support dari anggaran Kemenpora supaya bisa berjalan dan kita terima untuk kegiatan kepemudaan dalam hal kewirausahaan,” pungkas Rakhmadan. (adv/ar)
