BERITAALTERNATIF.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Tenggarong menggelar program tilawati. Program ini merupakan upaya pihak sekolah untuk menumbuhkan akhlak mulia anak didiknya.
Setiap dua minggu dalam sebulan, pada Jumat pagi digelar Salat Duha bersama di lapangan sekolah. Kemudian setiap hari anak didik wajib Salat Dzuhur berjamaah sebelum pulang sekolah bagi yang beragama Islam.
Kepala SDN 007 Tenggarong Suparti mengatakan program ini sudah berjalan sejak tahun ajaran baru 2023. Program tilawati diperuntukkan bagi peserta didik dari kelas I hingga kelas VI.
“Berjalan di tahun ajaran baru ini. Jadi setelah Salat Dzuhur, anak-anak istirahat makan dan pukul 13.00 Wita mulai tilawati,” ucapnya, Kamis (16/11/2023).
Namun, pihak sekolah tidak mewajibkan muridnya untuk mengikuti program ini. Jumlah peserta didik di SDN 007 Tenggarong sekitar 500 anak dan hanya sekitar 50 hingga 60 persen yang mengikuti tilawati.
“Kami enggak berani wajibkan seluruh siswa karena itu pribadi orang,” katanya.
Untuk guru, kata dia, digaji dari hasil iuran orang tua murid yang mengikuti program tilawati tersebut. Untuk itu, program ini tidak diwajibkan.
Selain itu, sejumlah orang tua/wali murid tidak mengikutsertakan anaknya dalam program ini karena sudah mengikuti tilawati di luar sekolah.
“Sudah ada yang mengikuti tilawati di luar, sudah punya guru ngaji sendiri, maka itu enggak kita wajibkan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa program tilawati ini selain bertujuan mendorong anak berakhlak mulia, menjalankan visi sekolah yang beriman dan bertakwa, dan program Pemerintah Kabupaten Kukar Etam Mengaji, juga diharapkan lahir seorang kader generasi pada bidang agama.
“Sekarang kan ramai lomba tulis baca Alquran, nah itu biasanya dominan dari sekolah-sekolah yang berbasis agama, ini supaya nanti kami punya kader itu mempersiapkan diri,” pungkasnya. (adv/nf)
