Kukar, beritaalternatif.com – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Korps HMI Wati (Kohati) dan Badan Pengelola Latihan Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dilantik pada Sabtu (30/10/2021) malam.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Raihan Ariatama; Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi, Vidiel Tania Pratama; Wasekjen Internal PB HMI, Elvi Suharni; Ketua BPC HIPMI Kukar, Jumadil Anwar; Ketua DPD Partai NasDem Kukar, H. Marwan; Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, dan beberapa senior-senior pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Rasid menceritakan awal masuknya di HMI pada tahun 1996. Presidium KAHMI Kukar tersebut mengungkapkan perjalanan hidupnya sampai menjadi Ketua DPRD Kukar, yang tidak terlepas dari peran HMI.
“Kalau tidak ada HMI mungkin saya tidak akan ada sampai seperti ini. Itu yang membuat saya merinding. Karena besar sekali peran HMI dalam mengawal perjalanan hidup saya. Sehingga saya bisa menjadi anggota DPRD tahun 2014 kemarin, kemudian dipercaya lagi menjadi Ketua DPRD Kukar tahun 2019,” ucap Rasid saat mengawali sambutannya.
“Semua ini tidak terlepas dari peran HMI yang telah membina kita, membimbing kita, mengader kita sampai sekarang ini,” lanjutnya.
Karena peran HMI yang besar di Kukar, ia mengatakan, seharusnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar memberikan penghargaan terhadap HMI Kukar.
“Kenapa saya katakan demikian? Karena HMI Kukar sudah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pemerintahan di Kukar,” sebutnya.
Rasid mengungkapkan, pejabat-pejabat di Kukar sebagian besar adalah kader-kader HMI. Pasalnya, kata dia, kepala-kepala dinas di Kukar adalah kader yang basisnya HMI. Tak hanya itu, ketua-ketua partai di Kukar juga adalah kader HMI.
“Artinya apa? Peran kader HMI baik di pemerintahan, partai politik, kampus, dunia usaha, itu sudah banyak memberikan kontribusi yang besar bagi Pemda Kukar,” tambah dia.
Oleh karena itu, ia berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk melanjutkan estafet perjuangan tersebut. Sebab, masa satu tahun adalah masa yang pendek. Jika pengurus sibuk dengan program kerja (proker) di cabang, maka tidak terasa akan cepat selesai pada konferensi cabang.
“Tetapi seumpamanya kita tidak fokus untuk pengurus cabang ini, tentunya kader HMI ke depan akan menjadi pertanyaan kita. Oleh karena itu, saya berharap pengurus yang baru dilantik ini harus kompak, bekerja sama untuk bagaimana merumuskan proker dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kuncinya itu,” tegasnya.
Sebagai senior di HMI, Rasid juga berharap Pengurus Cabang, Kohati dan BPL bisa mengemban amanah dari kader HMI Kukar dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, kata dia, lewat pembinaan di HMI inilah masa depan Kukar ditentukan oleh kader HMI.
“Kalau kita tidak mengurus pengaderan nanti, tidak mengurus HMI, nanti HMI ini bisa jadi tinggal cerita. Semoga HMI di bawah kepemimpinan Andika Abbas ini bisa membuat HMI Kukar menjadi lebih maju, besar dan bisa dilihat tidak saja di pemerintahan, tapi masyarakat luas. Semoga mendapat ridho dari Allah SWT,” pungkasnya. (ar)
