BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sopan Sopian menanggapi kebijakan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mahakam yang menaikkan tarif air di Kukar.
Kebijakan tersebut, kata dia, telah dipertimbangkan oleh Perumda karena tarif air di Kukar menjadi yang terendah dibandingkan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan bahwa setiap tahun Perumda selalu mengalami defisit anggaran. Kekurangan itu pun selalu ditutupi lewat APBD. Hal ini merupakan salah satu alasan kenaikan tarif air tersebut.
Meski begitu, Sopan tak sependapat bila tarif dinaikkan hingga 100 persen. “Tapi ada tahapan-tahapannya per triwulan,” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan Berita Alternatif pada Jumat (1/3/2024).
Sopan berpendapat kenaikan tarif air tersebut akan sangat membebani sebagian masyarakat Kukar di tengah kenaikan harga sembako dan bahan pokok lainnya.
“Tentu hal ini perlu disikapi juga oleh pemerintah,” imbuhnya.
Menurut dia, Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar harus mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia mendorong Pemda Kukar membuat program yang dikhususkan untuk masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah guna membantu mereka menutupi tarif pembayaran air.
“Perlu ada kebijakan yang bisa memberikan kekhususan untuk mayoritas masyarakat yang memiliki penghasilan rendah,” sarannya.
Sopan menegaskan bahwa program khusus ini bertujuan untuk membedakan tarif masyarakat dalam kategori mampu dan tidak mampu.
Dia menyarankan Pemda Kukar mendata masyarakat yang tidak mampu agar mereka tak mendapatkan beban tambahan atas kenaikan tarif air tersebut.
“Hal itu untuk menjaga stabilitas dari ekonomi yang ada di masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Ia juga meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kukar menyiapkan data masyarakat yang tak mampu secara ekonomi. Mereka diharapkannya tak dikenakan tarif baru air Perumda Tirta Mahakam.
“(Saya menyarankan) ada subsidi bagi masyarakat yang tidak mampu,” katanya.
Sopan berharap kenaikan tarif air diikuti dengan peningkatan pelayanan Perumda Tirta Mahakam terhadap masyarakat.
“Kemudian selalu menjaga dan meningkatkan kualitas air bersih yang dikelola,” sarannya.
Dia juga mendorong manajemen perusahaan pelat merah tersebut mengingatkan masyarakat agar selalu menghemat penggunaan air. “Masyarakat diingatkan agar menghemat pemakaian air rumah tangga,” pungkasnya. (ha/jt/fb)
