Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengungkapkan, dari 18 kecamatan di Kukar, Kecamatan Muara Kaman memiliki karakteristik yang berbeda dengan kecamatan lainnya.
Kemudian, dari 193 desa di Kukar yang masuk dalam kategori terisolasi, dari 20 desa di Muara Kaman, ada beberapa desa masih terisolir.
Terisolir yang dimaksudnya yakni berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur jalan, telekomunikasi (jaringan), dan listrik. “Dan mulai dari data-data serta persiapan perencanaannya sudah ada,” tegas Edi saat mengunjungi Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Rabu (17/11/2021) siang.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kukar terkait. Edi menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat sekaligus untuk mengetahui permasalahan di Desa Bukit Jering.
Ia juga merespons aspirasi Kepala Desa (Kades) Bukit Jering, Rifadin, tentang permintaan warga untuk pemasangan lampu genset, pembangunan infrastruktur jalan menuju ke Desa Muara Siran (10 KM), serta jalan masuk ke Desa Bukit Jering yang selalu banjir.
“Dan apa yang disampaikan oleh (kades), kami sudah paham. Karena dalam rombongan ini ada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kabupaten Kukar. Saya minta untuk mendata dulu, kemudian rencanakan kapan akan terealisasi kegiatan tersebut,” pinta Edi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Muara Kaman, Surya Agus; Kapolsek Muara Kaman, Hari S; Senior Manager PT Prima Mitra Mandiri Sawit Muara Kaman, Dede Ramon; Kades Bukit Jering, Rifadin; Ketua BPD Bukit Jering, Paujik Amrullah; Ketua RT 1, Arman; serta tokoh masyarakat, H. Hasni dan H. Asia. (adv)
