BERITAALTERNATIF.COM – Ketersediaan akses transportasi umum pada suatu daerah menjadi modal utama dalam pengembangan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Tidak terkecuali pada daerah pedalaman, yang sangat membutuhkan tersedianya akses transportasi, baik darat, air maupun udara.
Begitu pula bagi masyarakat di Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, dan sekitarnya. Dua Kecamatan di Kutim ini semula hanya bisa ditembus dengan akses transportasi darat, namun sejak tahun 2012 lalu sudah memiliki bandara bernama Uyang Lahai.
Meski hingga kini Bandara Uyang Lahai masih berstatus bandara perintis, namun Pemkab Kutim tetap berkomitmen mengembangkan kawasan bandara agar bisa melayani rute penerbangan lebih banyak dan bisa didarati pesawat yang lebih besar.
Komitmen Pemkab Kutim ini mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kutim, Kajan Lahang.
Putra daerah dari Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng tersebut menyebutkan bahwa keberadaan Bandara Uyang Lahai sangat penting bagi masyarakat di Kecamatan Kongbeng, Muara Wahau, dan sekitarnya.
“Bandara ini akan menjadi pintu gerbang penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempermudah mobilitas warga,” ujar Kajan di Gedung DPRD Kutim sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Sabtu (3/8/2024).
Kajan berharap pemerintah terus mendukung pembangunan bandara ini dengan berbagai kebijakan dan fasilitas yang diperlukan.
Menurutnya, dukungan yang konsisten dari pemerintah sangat krusial untuk memastikan proyek ini dapat terlaksana sesuai rencana.
“Masyarakat di sana sangat terbantu dengan adanya bandara ini. Mereka hanya butuh waktu satu jam saja dari Kongbeng ke Samarinda,” bebernya.
Ia juga mengharapkan keberadaan penerbangan langsung dari Bandara Uyang Lahai dapat meningkatkan potensi wisata alam dan budaya Kutim sehingga bisa lebih dikenal dan menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Dengan optimisme dan kerja keras dari berbagai pihak, Kajan yakin Bandara Uyang Lahai akan menjadi salah satu infrastruktur kunci yang memberikan banyak manfaat bagi Kabupaten Kutim.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai dan beroperasi dengan baik,” pungkasnya. (adv)
Editor: Ufqil Mubin
