BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Dewan Penasihat Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Hassan Dalil Alaydrus mengajak seluruh anggota organisasi untuk bersyukur atas terbentuknya ABI sebagai wadah bagi para pecinta Ahlulbait yang memiliki visi dan tujuan bersama.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ABI periode 2024-2029, yang berlangsung di Aula Pertemuan ICC Jakarta pada Senin (6/1/2025).
“Kita harus banyak bersyukur karena telah diberikan taufik untuk mendirikan ABI. Namun, rasa syukur ini harus diiringi dengan kesadaran akan tanggung jawab yang besar, terutama dalam berkiprah untuk bangsa yang besar ini,” tuturnya.
Ustadz Hassan Dalil menyoroti perpecahan yang terjadi di dunia Islam akibat berbagai kepentingan.
Ia berharap komunitas Syiah yang merupakan pengikut Ahlulbait mampu menjadi inspirasi bagi umat Muslim lainnya untuk bersatu dan memperkuat solidaritas.
“Saat dunia Islam mengalami perpecahan, pengikut Ahlulbait harus menjadi contoh persatuan dan kekuatan,” tegasnya.
Ia juga menyinggung tantangan yang dihadapi komunitas Syiah di Indonesia, seperti marginalisasi dan kurangnya rasa bangga terhadap identitas sebagai Syiah.
Menurutnya, pembenahan secara kolektif menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Selain itu, ia juga menyoroti situasi global umat Islam, terutama di wilayah Suriah, Yaman, dan Irak. Ia mengingatkan pentingnya bersikap tegas terhadap musuh-musuh Islam.
“Kejahatan yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut tidak mungkin berlangsung tanpa adanya Perlawanan dari masyarakat sekitar. Kita harus selaras dengan langkah Perlawanan demi menegakkan keadilan, sebagaimana yang akan terwujud di tangan Imam Mahdi afs,” ungkapnya.
Ustadz Hassan menegaskan bahwa komunitas Syiah bukanlah kelompok minoritas di Indonesia, melainkan bagian dari keluarga besar bangsa. Mengutip Imam Ali, ia menyampaikan bahwa manusia terbagi menjadi dua: saudara dalam agama dan saudara sebagai sesama makhluk Allah.
“Sebagai pengikut Syiah, mentalitas kita harus dibina dan diperkuat. Memasuki bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan, kita harus semakin memohon taufik dari Allah untuk memperkuat kontribusi kita bagi negeri ini,” ujarnya.
Terakhir, Ustadz Hassan mengibaratkan organisasi ABI sebagai pohon yang semakin subur dan menghasilkan buah yang ranum.
Ia berharap ABI dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut berperan menyelamatkan Indonesia dari korupsi dan menegakkan keadilan, sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. (*)
