BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melibatkan pengusaha lokal dalam menjaga stabilitas harga pangan di Kukar. Langkah ini merupakan salah satu usaha Pemkab Kukar untuk menekan inflasi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar Ahyani Fadianur Diani menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) pun melibatkan para pengusaha lokal.
“Seperti untuk daging ayam, itu nanti seluruh pengusaha ayam memberikan harga pokok mereka untuk didistribusikan di GMP,” jelasnya saat diwawancarai awak media pada Senin (10/3/2025).
Selain pengusaha ayam, Pemkab Kukar melibatkan pengusaha yang bekerja sama dengan Bulog. Ahyani menyebut sekitar 12 ton beras Bulog didistribusikan saat GMP.
Keterlibatan pengusaha dalam pengendalian inflasi dinilainya sangat baik untuk memastikan kestabilan harga dan pendistribusian pangan.
Selain itu, lanjut Ahyani, langkah ini sebagai bentuk kebijakan pemerintah untuk memberikan ruang kepada pengusaha lokal untuk menangani inflasi.
Ia menyebut terdapat dua harga beras yang akan dipasarkan di lokasi GPM. Namun, hal itu akan bergantung pada situasi di lapangan.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kukar akan menambah kuota beras apabila terdapat peningkatan permintaan di GPM. “Ini langsung konkret,” ucapnya.
Pemerintah daerah, kata Ahyani, berkomitmen untuk terus menekan inflasi di Kukar.
“Kami akan terus berupaya agar kestabilan harga tetap terjaga. Segala sesuatunya sudah disiapkan sesuai pantauan dan kajian dari pemerintah daerah,” ujarnya. (Adv)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin