Search

Hassan Nasrallah Sebut Kebebasan Pers AS hanya Klaim Palsu

Beirut, beritaalternatif.com – Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, membuat pernyataan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Jumat (25/06/2021), terkait penyitaan domain situs-situs web pro perlawanan oleh Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakan, outlet ini memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel dan mengambil sikap menentang dominasi, hasutan, dan takfiri AS, seperti dilansir Almanar.

Nasrallah juga menekankan, penyitaan situs-situs ini mengungkap klaim palsu pemerintah AS tentang demokrasi dan kebebasan berbicara.

Advertisements

Pada hari Selasa lalu, AS menyita 36 situs web yang berafiliasi dengan front perlawanan anti-Israel, termasuk Press TV Iran dan Al-Alam, serta TV al-Masirah Yaman.

Domain web lainnya yang disita termasuk Palestine al-Youm, TV Afaq Irak, TV Asia dan TV al-Naeem, serta TV Nabaa yang melaporkan berita terbaru tentang Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia lainnya.

LuaLua TV Bahrain, saluran yang dijalankan oleh kelompok oposisi dengan kantor di London dan Beirut, juga ditutup.

Departemen Kehakiman AS mengatakan pada hari Rabu lalu, pihaknya telah menyita 33 situs media yang digunakan oleh Persatuan Radio dan Televisi Islam Iran (IRTVU), serta tiga dari kelompok anti-teror Irak Kata’ib Hezbollah.

Selama beberapa tahun terakhir, Amerika telah beberapa kali mengambil tindakan serupa terhadap media Iran. (ar/ln)

Sumber: Sekjen Hizbullah: Kebebasan Pers AS Hanya Omong Kosong

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA