Jalur Gaza, beritaalternatif.com – Kepala Federasi Umum Serikat Buruh Palestina, Sami Al-Amsi, memperingatkan penutupan terus-menerus Israel atas penyeberangan perbatasan Gaza dapat menyebabkan bencana kemanusiaan besar.
Al-Amsi mengatakan, penutupan selama 46 hari berturut-turut telah mencegah pengiriman bahan mentah memasuki Gaza.
Pabrik-pabrik di Jalur Gaza yang terkepung, katanya, telah kehabisan bahan baku dan terjadi kekurangan bahan pokok yang dibutuhkan warga Gaza.
Dalam keadaan ini, banyak pabrik harus melakukan PHK yang cukup besar. “Situasi seperti itu telah mempengaruhi pendapatan ribuan pekerja dan memperburuk kondisi kehidupan keluarga mereka,” kata Al-Amsi, Senin (28/6/2021).
Di tempat lain, dalam pernyataannya, Al-Amsi mengatakan, Israel menghambat beberapa ekspor petani Gaza yang menyebabkan kerugian finansial besar.
Pejabat Palestina mengimbau masyarakat internasional untuk bertindak melawan Israel sehubungan dengan kebijakannya terhadap Palestina.
Jalur Gaza, rumah bagi sekitar dua juta orang, telah berada di bawah blokade yang diberlakukan oleh Israel sejak Juni 2007.
Dalam beberapa tahun terakhir, jalur pasokan kebutuhan pokok daerah itu melalui penyeberangan Kerem Shalom serta dua lainnya, termasuk satu dengan Mesir, yang dikontrol ketat oleh pemerintah di Kairo. (ar/ln)
Sumber: Tutup Jalur Pasokan Bahan Pokok, Cara Israel Bunuh Warga Gaza