Search

Jihad Islam Nilai Hamas dan Fatah Sulit Didamaikan

Ziyad al-Nakhalah

Gaza, beritaalternatif.com – Beberapa pihak selama ini berupaya untuk mempersatukan antara dua kelompok Palestina yang kerap berselisih paham, yaitu Hamas dan Fatah. Meski begitu, sebagian pihak lain, seperti Jihad Islam, menilai bahwa upaya pemersatuan itu akan percuma saja.

“Mendamaikan Hamas dan Fatah mustahil diwujudkan. Upaya mediasi untuk mempersatukan kedua kelompok ini akan sia-sia saja,” kata Sekjen Jihad Islam, Ziyad al-Nakhalah, kepada al-Mayadeen.

Menurut al-Nakhalah, kemustahilan ini didasari perbedaan mendasar dalam prinsip antara Hamas dan Fatah. Hamas meyakini bahwa Palestina hanya bisa dibebaskan dengan perlawanan, sementara Fatah memilih jalur politik.

Advertisements

“Negara Palestina tidak akan terbentuk kecuali dengan mengubah perimbangan kekuatan melalui jalur perlawanan. Dua program yang bertentangan tidak bisa dilaksanakan bersamaan. Salah satunya mendukung perlawanan, dan yang lain menolaknya,” jelas al-Nakhalah.

“Siapa pun yang menggulirkan gagasan penyelesaian konflik dengan para penjajah melalui jalur politik, berarti ia tidak memahami esensi proyek Zionis. Program politik mana pun yang mengabaikan hak bangsa Palestina tidak memiliki nilai sedikit pun.”

“Perlawanan adalah metode paling tepat dan tanpa cela untuk menghadapi proyek Zionis. Jihad Islam menentang program politik PLO terkait penyelesaian masalah (dengan Tel Aviv),” pungkas al-Nakhalah. (liputanislam/ln)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA