BERITAALTERNATIF.COM – Sekretaris Forum Pedagang Pasar Tangga Arung Mas’ud menanggapi pernyataan Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid yang menolak relokasi para pedagang pasar tersebut ke Lapangan Pemuda Tenggarong.
Kata dia, para pedagang dan Pemkab Kukar telah menyepakati relokasi tersebut. Syaratnya, tempat pemindahan itu berada di areal strategis.
Pedagang-pedagang Pasar Tangga Arung, sambung dia, tak setuju bila mereka dipindahkan ke Pasar Mangkurawang Tenggarong.
“Kalau dipindah di Pasar Mangkurawang, (sama saja dengan) bunuh diri! Pasar Mangkurawang itu kan tempatnya sudah punya orang semua. Enggak bisa diapa-apain lagi,” tegasnya, Jumat (11/8/2023).
Relokasi para pedagang, lanjut dia, harus dilakukan setelah lapak-lapak untuk mereka dibangun oleh Pemkab Kukar.
“Kalau sudah ada, baru relokasi. Itu hasil pertemuan dengan Dinas PU Kukar,” katanya.
Mas’ud mengungkapkan, para pedagang Pasar Tangga Arung sejatinya meminta dipindahkan ke areal Stadion Rondong Demang Tenggarong.
“Tapi kan di sana ada banyak acara. Jadi, enggak enak juga,” jelasnya.
Pemkab Kukar pun memutuskan untuk memindahkan para pedagang tersebut ke Lapangan Pemuda Tenggarong. “Pedagang sih setuju saja,” katanya.
Pembangunan Pasar Tangga Arung, lanjut dia, membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pasar tersebut akan rampung dibangun pada tahun 2024.
Karena itu, Mas’ud menekankan, para pedagang Pasar Tangga Arung harus dipindahkan sementara ke lokasi yang strategis.
“Kalau enggak, pedagang di situ bisa rugi. Bukannya untung malah buntung,” ucapnya.
Ia mengurai, apabila tidak ada kendala, maka para pedagang yang berjualan di Blok A Pasar Tangga Arung akan direlokasi pada September 2023. “Rencananya begitu,” tutupnya.
Sebelumnya, Abdul Rasid mendorong Pemkab Kukar mempertimbangkan kembali rencana tersebut demi kebaikan para pedagang.
“Pemkab Kukar harus mempertimbangkan ulang relokasi ini sebaik-baiknya,” ujar Rasid usai Rapat Paripurna DPRD Kukar, Rabu (9/8/2023).
Rasid berpendapat, rencana pemindahan tersebut terkesan sebagai pemborosan anggaran. Soalnya, untuk melakukan pemindahan dibutuhkan anggaran pembangunan lapak baru.
Politisi Partai Golkar itu pun mempertanyakan langkah Pemkab Kukar yang tidak memilih memindahkan para pedagang Pasar Tangga Arung ke Pasar Mangkurawang.
“Kenapa tidak di Pasar Mangkurawang saja untuk sementara? Di sana aspek ekonomisnya juga tidak terlalu besar,” ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, Lapangan Pemuda Tenggarong merupakan tempat latihan para pelajar yang tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB).
Jika direlokasi ke Lapangan Pemuda, Rasid menyebutkan, langkah itu dapat mengganggu proses pembinaan bibit-bibit olahragawan di Tenggarong.
“Pemindahan ini harus betul-betul dipikirkan ulang agar tidak menimbulkan masalah ke depannya,” pungkas dia. (fb)