BERITAALTENRTIF.COM – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kalimantan Timur mengadakan workshop tentang pemasaran digital produk UMKM di KM 5 Kecamatan Balikpapan Utara.
Ketua Departemen PESDM ABI Kaltim, Ridwan Bajuber menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh anggota ABI Balikpapan dan warga Balikpapan Utara.
Dalam workshop tersebut, sambung dia, para peserta dilatih cara membuat pintu lipat aluminium atau kaca, cara mendaftar bisnis di Gofood/Shopefood, dan cara membuat pembayaran melalui QRIS.
Ia menyebut digitalisasi telah memudahkan para pengusaha untuk menjalankan usaha mereka. Dalam pelayanan pun telah tersedia berbagai platform untuk mendukung pengembangan usaha.
Dia mencontohkan keberadaan ojek online yang dapat membantu para pengusaha mengirim produk mereka kepada konsumen.
Selain itu, jelas Ridwan, pelaku usaha dan konsumen dapat melakukan transaksi menggunakan QRIS bila tak tersedia uang tunai.
“Begitu juga dengan kas yang masuk. Apabila digital, maka pembukuan dilakukan dengan mudah,” jelas dia kepada awak Berita Alternatif, Rabu (20/12/2023).
Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan usaha melalui platform digital.
“Adanya workshop ini dilakukan karena kami memiliki wadah berupa Organisasi Kemasyarakatan, sehingga ada pemikiran untuk memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat,” ucapnya.
Pelatihan ini juga diharapkannya dapat mendorong anggota-anggota ABI untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kewirausahaan.
Dengan begitu, para anggota ABI di Balikpapan dan Daerah lainnya dapat memberikan sumbangsih dalam berbagai kegiatan organisasi serta berkontribusi kepada masyarakat.
“Maka dari itu, peran pelatihan ini sangat besar untuk teman-teman yang sudah mempunyai usaha ataupun belum, agar usaha yang kita jalankan tidak hanya berkah namun memiliki manfaat,” ucapnya.
Ridwan juga berharap pelatihan ini dapat mendorong warga dan pelaku usaha yang tergabung dalam ABI di Balikpapan untuk membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
“Tidak hanya menjadi wirausaha saja, melainkan dapat menghidupkan usaha kiri dan kanan,” tutupnya. (lt/fb)