Search
Search
Close this search box.

Adu Mulut dan Saling Dorong Warnai Aksi Demonstrasi Semmi di Kantor Dinkes Kukar

Para pendemo dan perwakilan Dinas Kesehatan Kukar beradu mulut. (Berita Alternatif)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Aksi demonstrasi yang dilakukan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Cabang Kukar di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar pada Kamis (3/8/2023) siang diwarnai adu mulut dan saling dorong antara para demonstran dan pegawai dinas tersebut.

Suardi, salah satu demonstran dalam aksi tersebut, dan tiga orang perwakilan Dinkes Kukar beradu mulut dan saling dorong di tengah pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Kukar.

Mulanya, seorang pendemo menyebut Dinkes Kukar sebagai dinas “yang tidak sehat”. Seorang pegawai Dinkes Kukar pun meresponsnya dengan melayangkan ucapan yang bernada menyanggah kalimat tersebut.

Advertisements

“Itu sama saja menghina lembaga kami,” ucapnya sambil mendatangi seorang pendemo dari Semmi Kukar.

Suardi pun menjawab dengan nada tinggi. Ia menyebut Dinkes Kukar memang memiliki rekam jejak sebagai organisasi perangkat daerah yang tidak sehat karena pimpinannya pernah ditangkap Kejati Kaltim. Pasalnya, ia pernah terlibat dalam kasus korupsi.

“Kami menyampaikan itu atas dasar fakta yang terjadi selama ini,” tegasnya.

Personel kepolisian yang berjaga melarai kedua belah pihak. Para demonstran pun memilih mundur serta berorasi di depan Kantor Dinkes Kukar, yang berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien Tenggarong.

Pada kesempatan tersebut, para pendemo menolak berdialog dengan perwakilan Dinkes Kukar. Mereka hanya ingin menemui Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti.

Berdasarkan informasi dari perwakilan Dinkes Kukar, Martina sedang bertugas di luar kantor.

“Kami bersedia memfasilitasi teman-teman pendemo. Tuntutan-tuntutannya bisa kami tampung dan dengarkan. Lagi pula apa yang mereka sampaikan waktu orasi tadi bisa kami jawab semua,” ucap salah seorang perwakilan Dinkes Kukar kepada awak media. (fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA