BERITAALTERNATIF.COM – Dikutip dari indonesiabaik.id, rumah, menjadi tempat pertama anak belajar kehidupan, termasuk di antaranya mengajarkan kebaikan antar sesama.
Kenali karakter pelaku bullying
Sebenarnya sama seperti korban, pelaku bullying pun memerlukan penanganan khusus agar perilakunya tak bertambah buruk hingga menghambat kemajuannya di masa depan.
Baik keluarga maupun orangtua khususnya, perlu mengenali karakteristik anak-anak yang menjadi pelaku bullying.
Sehingga, kita akan mengenali penyebab anak melakukan bullying. Dengan begitu, akan menjadi lebih mudah menyelamatkan anak dari kebiasaan buruknya.
Beberapa tanda anak menjadi pelaku bullying di antaranya;
- Terbiasa melakukan kekerasan
- Sulit kontrol emosi
- Kurang empati
- Punya konsep diri negatif
- Ingin mendominasi
- Agresif dan impulsif
Perilaku bullying terkadang dilakukan oleh kelompok. Namun, jika bullying dilakukan oleh seorang anak, biasanya pun dilakukan dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain.
Baik pelaku utama maupun yang mendukung pem-bully-an, mereka semua juga harus menanggung konsekuensinya bersama, terutama agar mengetahui dampak perbuatannya terhadap korban bullying.
Ajarkan anak hal baik mulai dari rumah
Orang tua sebagai guru pertama bertanggung jawab memberikan pemahaman yang baik agar anak bisa menghindari perilaku bullying. Beberapa di antaranya;
- Ajarkan rasa bersyukur atas kekurangan/ kelebihannya
- Tidak ajarkan bentuk kekerasan
- Beri rasa aman dan nyaman selama di rumah
- Tanamkan rasa empati sejak dini
- Ajarkan rasa tolong menolong antar sesama
- Beri ruang anak untuk bercerita
- Berani berkata tidak untuk hal yang tidak nyaman*
Sumber: Indonesia Baik