Search
Search
Close this search box.

Agus Syarifudin Beberkan Tujuan Khusus Pelaksanaan Apresiasi Pentas Seni Budaya Kukar

Sub Koordinator Sejarah Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Muhammad Agus Syarifudin. (Berita Alternatif/M. As'ari)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Sub Koordinator Sejarah Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah Disdikbud Kukar Muhammad Agus Syarifudin mengatakan pagelaran Apresiasi Pentas Seni Budaya kecamatan-kecamatan se-Kukar tahun 2023 memiliki tujuan umum dan khusus.

Agus mengaku tujuan umum digelar kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk melestarikan, mengembangkan, mempromosikan seni dan budaya serta tradisi lokal di setiap kecamatan.

“Agar dapat bertahan dengan baik dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara,” katanya, Selasa (7/11/2023).

Kemudian 4 tujuan khusus yang ingin Disdikbud Kukar capai pada pagelaran Apresiasi Pentas Seni Budaya ini meliputi: Pertama, memberikan ruang kepada setiap kelompok seni dan budaya di setiap kecamatan.

“Memberikan ruang bagi kelompok seni dan budaya kecamatan dalam mengekspresikan seni dan budayanya,” ujarnya.

Kedua, meningkatkan kepedulian masyarakat di setiap kecamatan dalam melestarikan seni budaya dan tradisi lokal setempat.

Ketiga, memberikan kesempatan kepada masyarakat di setiap kecamatan, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan stand bazar yang telah disediakan pihak Event Organizer (EO).

“Jadi, EO menyiapkan bazar. Bazar itu dimanfaat oleh seluruh UMKM yang ada di kecamatan,” terangnya.

Terakhir, kegiatan ini bisa menyadarkan masyarakat untuk memajukan wilayah mereka melalui seni dan budaya lokal.

“Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat dalam memajukan wilayah masing-masing melalui seni dan budaya,” jelasnya.

Agus menambahkan, kelompok seni yang terdaftar di Disdikbud Kukar mencapai 200 kelompok, yang tersebar di 20 Kecamatan.

Kelompok seni dan budaya yang terdaftar akan memiliki nomor induk kesenian. Mereka adalah kelompok resmi yang bisa mengekspresikan kesenian dan kebudayaan mereka.

“Kita ingin melihat bagaimana, sejauh mana mereka bisa menampilkan seninya, karena mereka sudah punya nomor induk itu,” pungkasnya. (adv/mt)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA