Search
Search
Close this search box.

Ahmad Zulfiansyah Ajak Pemuda Kukar Terlibat Aktif dalam Dunia Perfilman

Anggota DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah. (Berita Alternatif/Lita)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah mengajak pemuda Kukar aktif dan turut berkontribusi dalam dunia perfilman, sehingga bisa meningkatkan sektor perfilman lokal.

Pernyataan itu disampaikannya sebagai respons atas film Perisai Mahakam, yang merupakan film lokal dengan unsur budaya, sejarah, dan bahasa yang khas dari suku Kutai.

Film tersebut memberikan ruang untuk para pemuda-pemudi Kukar, khususnya mereka yang memiliki prestasi untuk tampil sebagai pemeran di film Perisai Mahakam.

Zulfiansyah sangat mengapresiasi film Perisai Mahakam karena dapat membantu mengembangkan seni dan budaya asli Kukar.

Film Perisai Mahakam, sambung dia, merupakan satu momen saat pembuatan film menjadi ajang apresiasi kepada generasi muda yang ikut serta menyukseskan dan berkontribusi memajukan perfilman lokal.

“Banyak pesan moral yang disampaikan di sana, utamanya untuk meningkatkan dan menguatkan pariwisata di Kukar,” jelasnya di podcast DPRD Kukar sebagaimana dikutip Jumat (17/11/2023).

Kata dia, butuh peran aktif pemerintah untuk lebih mengeksplor dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar guna mempromosikan destinasi wisata melalui perfilman. Perilisannya disahkan Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Zulfiansyah mengaku film Perisai Mahakam merupakan edukasi secara tidak langsung yang digarap oleh putra daerah. Kehadiran film ini diharapkan dapat memicu dan melahirkan pemeran muda yang dapat mengangkat budaya Kukar.

“Awal ide pembutan film ini karena Kukar kuat akan wisata dan sering dilupakan sebagai wilayah dengan kerajaan Hindu tertua di Indonesia,” tambahnya.

Ia menerangkan Kukar kaya akan pariwisata dan budaya. Maka dari itu, perlu diangkat menjadi film dan didukung dengan sineas muda asli putra-putri daerah.

Peluncuran pertama diadakan di Muara Wis. Kemudian, peluncuran kedua di Tenggarong. Pembagian dua tempat perilisan ini sebagai bagian dari usaha pengenalan destinasi wisata di Kukar.

“Mudah-mudahan film ini bukan hanya skala lokal tapi meningkat menjadi nasional, karena melalui perfilman lokal bisa mengangkat budaya dan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua” pungkasnya. (adv/lt)

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA