Search
Search
Close this search box.

Ahmad Zulfiansyah Dorong Pemuda Kukar untuk Terus Berinovasi

Anggota DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah (kedua dari kanan). (Berita Alternatif/Lita)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah mendorong pemuda dan pemudi Kukar untuk terus berinovasi dan mengasah kreativitas melalui forum atau kegiatan yang menumbuhkan minat serta bakat.

Menurutnya, pemuda merupakan tonggak masa depan suatu bangsa. Perannya sangat berarti untuk masa depan gemilang Indonesia.

Untuk mencapai masa gemilang, sambung dia, pemuda harus mempunyai produk yang memiliki nilai dan bermanfaat untuk orang lain.

“Sebagai generasi muda tentu diperlukan inovasi dan pembaharuan untuk Indonesia,” jelasnya, Kamis (1/11/2023).

Zulfiansyah mengatakan, pemuda tak boleh hanya menuntut sebuah hak, namun pemuda juga bisa menjalankan kewajibannya.

Pada dialog pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan di Unikarta, ia menekankan agar pemuda Kukar menciptakan produk-produk baru.

Namun, menurut dia, ilmu pengetahuan dan pendidikan yang dimiliki pemuda harus diselaraskan dengan iman dan takwa.

Pasalnya, IPTEK dan IMTAQ sangat berpengaruh di era digital. “Kewajiban kita mengamalkan Pancasila, berkewarganegaraan yang baik dan menghormati orang lain sebagai bentuk inovasinya kita untuk mengasah kreativitas melalui minat dan bakat,” tambahnya.

Melihat peluang generasi Z yang sangat besar, maka dibutuhkan keuletan dalam berkarya. Bukan hanya bidang akademik saja, tetapi non-akademik.

Kemudian, ide-ide menarik dalam pembaruan pemuda serta inovasi baru yang diciptakan bisa bermanfaat untuk orang lain dari berbagai sektor pengembangan.

“Tentunya sebuah momentum berharga bagi para pemuda bisa berinovasi yang hari ini bisa menjadi hak kekayaan intelektual,” bebernya.

Produktivitas dan pembiasaan serta lingkungan yang memadai untuk berkembang, sambung dia, membuat generasi muda mempunyai rasa ingin tahu dan melakukan perubahan melalui produk.

“Harapannya dari pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan bukan hanya menjadi dialog biasa, tetapi bisa dimanfaatkan untuk ke depannya agar generasi muda bisa terus berkarya,” pungkasnya. (adv/lt/um)

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA