BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kutim Akbar Tanjung mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang mencakup Kecamatan Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menegaskan, pembangunan infrastruktur yang memadai harus diimbangi dengan pengembangan soft skill masyarakat, terutama para pemuda, agar mereka siap bersaing di era modern.
Akbar menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Dapil III harus menjadi prioritas, terutama untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
Menurutnya, infrastruktur yang baik akan membuka peluang ekonomi baru dan mempermudah aktivitas sehari-hari warga.
“Peningkatan infrastruktur adalah kunci untuk membuka akses dan meningkatkan perekonomian di wilayah ini,” ungkap Akbar di ruang kerjanya sebagaimana dilansir dari Suara Kutim pada Senin (26/8/2024).
Selain infrastruktur, dia mendorong pelatihan soft skill yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing masyarakat, terutama generasi muda.
Ia memaparkan sejumlah pelatihan yang dianggapnya penting untuk dikembangkan di wilayah Dapil III, di antaranya pelatihan leadership dan enterpreneurship, terapi kesehatan, serta pengoperasian komputer.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja,” katanya.
Akbar menekankan pelatihan dalam bidang teknik kendaraan ringan (mobil dan motor), serta pelatihan driver untuk kendaraan roda empat dan roda enam.
Menurut dia, aktivitas transportasi yang banyak di wilayah pedalaman membuat keterampilan ini sangat dibutuhkan masyarakat.
“Dengan pelatihan ini, masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi juga membuka peluang usaha sendiri di bidang jasa transportasi,” jelasnya.
Selain itu, ia mendorong pelaksanaan pelatihan operator dan teknik alat berat, mengingat Kutim adalah daerah yang kaya sumber daya alam, di mana industri pertambangan dan perkebunan memainkan peran penting.
“Keahlian dalam mengoperasikan dan merawat alat berat sangat dibutuhkan di daerah ini. Dengan pelatihan yang tepat, pemuda kita bisa menjadi tenaga kerja yang handal di sektor-sektor ini,” tambahnya.
Akbar juga mengusulkan pelatihan dalam bidang usaha pertanian, kelistrikan, dan perbaikan alat elektronik, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat.
“Pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi banyak keluarga di sini, dan dengan pelatihan yang tepat, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian,” ujarnya.
Pelatihan UMKM juga menjadi salah satu perhatian Akbar.
Dia berpendapat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting untuk memperkuat perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.
“UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. Dengan pelatihan yang tepat, kita bisa membantu masyarakat untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka,” katanya.
Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil III Kutim di DPRD, baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun pengembangan soft skill.
“Infrastruktur dan soft skill adalah dua hal yang saling melengkapi. Dengan keduanya, kita bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya. (adv)
Editor: Ufqil Mubin