BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto menegaskan bahwa pada akhir 2024 seluruh desa di Kukar akan dialiri listrik.
Pada tahun 2022, pihaknya telah mengalirkan listrik ke sejumlah desa di Kukar. Ia mencontohkan di Sebelimbingan dan Muhuran, Kecamatan Kota Bangun; Dusun Pedamara Desa Tuana Tuha, Desa Teluk Muda, Kecamatan Kenohan, serta Desa Tanjung Batuq Harapan, Kecamatan Muara Muntai.
Saat ini, ungkap Arianto, terdapat 17 lokasi di Kukar yang belum dialiri listrik. “Saya bilang belum berlistrik itu, alhamdulillah terpenuhi, karena masih bisa dipenuhi oleh PLN,” jelasnya, Jumat (13/10/2023).
Sebagian lokasi lain, sambung dia, belum bisa dialiri listrik dari PLN. Sebab, lokasinya berada di balik gunung, kawasan hak guna usaha serta di tengah danau.
“Kalau PLN bangun memerlukan biaya berapa dan risikonya sangat tinggi,” ujarnya.
Dalam rangka menyelesaikan masalah tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin pun mendorong program pembangunan listrik sistem komunal.
Beberapa lokasi telah terpasang pembangkit listrik komunal, yang dibangun menggunakan APBD Kukar. “(Tahun) 2023 kita penuhi,” ucapnya.
Ia mencontohkan sejumlah desa yang mengalirkan listrik lewat sistem komunal: Desa Muara Enggelam, Menamang Kiri, Menamang Kanan, Tunjungan, Kupang Baru, dan Liang Buaya.
“Secara hitung-hitungan, untuk hitungan pemenuhan, ini kalau sudah terbangun pekerjaan sampai Desember, itu enggak ada lagi desa yang belum berlistrik,” bebernya.
PLN juga tengah berusaha menyelesaikan pengaliran listrik ke sejumlah desa di Kukar.
Arianto mengungkapkan bahwa Desa Lamin Pulut dan Lamin Telihan Kecamatan Kenohan akan mendapatkan aliran listrik dari PLN.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, PLN akan memulai pembangunan jaringan listrik ke dua desa tersebut pada Februari 2024. “Sudah masuk dalam program prioritas,” pungkasnya. (adv/mt/fb)