BERITAALTERNATIF.COM – Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli APBD Kukar Zulhansyah menagih janji Pemkab Kukar.
Dia meminta Pemkab Kukar segera mengumumkan keputusan terkait nota kesepahaman yang ditandatangani mahasiswa dan Pemkab Kukar saat mereka melakukan aksi di depan Kantor Bupati Kukar pada 13 Mei 2024.
Ia mendesak Pemkab Kukar mengabulkan setiap poin tuntutan yang dibawa masyarakat, terutama subsidi tarif air bersih dan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP.
Zulhan sudah melayangkan surat permohonan audiensi ke DPRD Kukar sebagai bentuk keseriusan masyarakat dalam mengawal tuntutan mereka.
“Pada audiensi yang kami lakukan kemarin, kami menjanjikan bahwasanya kami akan kembali setelah 2 minggu dan mendengarkan dan menerima putusan tentang tuntutan dan hasil kajian yang kami lakukan,” tuturnya saat ditemui di Unikarta baru-baru ini.
Dia merasa tuntutan mereka sudah sangat jelas karena berdasarkan kajian yang matang. Karena itu, ia meminta Pemkab Kukar mengumumkan keputusan terkait tuntutan-tuntutan masyarakat Kukar.
Zulhan menyebut sejumlah tuntutan yang diajukan Aliansi Masyarakat Kukar tidak bertentangan serta selaras dengan visi misi Kukar Idaman.
Dia mencontohkan permintaan masyarakat kepada Pemkab Kukar untuk menggratiskan seragam sekolah bagi siswa TK, SD, dan SMP.
Kebijakan tersebut, kata Zulhan, sudah diterapkan di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Kabupaten Kutai Timur dan Kota Balikpapan.
Ia menegaskan bahwa APBD Kukar saat ini mencapai Rp 12 triliun. Anggaran sebesar itu mestinya bisa mengaver kebijakan penggratisan seragam siswa-siswa se-Kukar.
“Kalau tidak bisa tahun ini, maksimal tahun depan kebijakan seragam gratis sudah bisa diwujudkan,” tegasnya.
Zulhan berharap Pemkab dan DPRD Kukar segera membenahi manajemen pengelolaan anggaran daerah sehingga dapat mengakomodasi kepentingan publik yang disampaikan Aliansi Masyarakat Kukar.
“Program-program yang kami ajukan sudah sangat rasional dan cocok untuk Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Dia mengaku kecewa kepada Bupati Kukar Edi Damansyah karena menyambut kedatangan masyarakat Kukar saat mengadakan rapat dengar pendapat di Kantor Bupati Kukar.
Ia menuntut Bupati Edi tak menyepelekan iktikad baik masyarakat serta bersedia menanggapi setiap tuntutan yang dilayangkan publik Kukar.
Apabila tuntutan-tuntutan mereka tak kunjung diwujudkan, ia berjanji akan kembali melakukan aksi demonstrasi berjilid-jilid.
“Kami menunggu akhir bulan ini untuk kami dapatkan hasilnya. Paling lambat di bulan Juli ini sudah kami terima hasil dan putusannya,” pungkas Zulhan. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin