Kukar, Beritalternatif.com – Pada Sabtu (12/6/2021), para alumni Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PPKP) Ribathul Khail Timbau Tenggarong mengadakan pertemuan di kediaman Nur Wahidatuzakkiyah, putri KH Sabri Ismail, pendiri pondok pesantren tersebut.
Mereka menginisiasi pertemuan yang dirangkai dengan halalbihalal Pengurus Majelis Alumni PPKP Ribathul Khail, setelah dua tahun tak melakukan pertemuan secara langsung.
Acaran ini diadakan terbatas oleh pengurus inti Majelis Alumni PPKP Ribathul Khail Tenggarong. Meski begitu, halalbihalal tersebut berlangsung sederhana dan khidmat.
“Alhamdulillah etam bisa bekumpul lagi setelah sekian lama tidak bertemu karena pandemi. Saya mengucapkan terima kasih karena telah berkenan hadir pada acara kita hari ini,” kata tuan rumah yang karib disapa Idah itu.
Saat pertemuan berjalan, Ketua Majelis Alumni PPKP Ribathul Khail, Misran Tahrani, mengajak para alumni mengamalkan ilmu yang mereka dapatkan saat belajar di pondok pesantren agar dapat ditransfer ke lingkungan masing-masing.
“Para alumni etam ni sudah berkiprah di kampong-kampong, bahkan di kota-kota ada yang jadi guru ngaji, dosen, pimpinan pondok pesanten, PNS, pengusaha, dai, pengusaha, NGO, dan politisi. Ada baiknya sama-sama etam tingkatkan peran etam untuk mengabdi kepada masyarakat,” imbuh Misran.
Sebagai salah satu pondok pesantren tertua di Kalimantan Timur yang telah melahirkan banyak alumni, kata dia, saatnya para alumni berkolaborasi, saling menopang, dan membangun komunitas masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Maka insyaallah melalui media Majelis Alumni ini diharapkan kita saling berkoordinasi,” lanjut Dekan Fakultas Agama Islam Unikarta ini.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Alumni, Syarifudin menambahkan, setiap hal yang dibangun para alumni saat ini akan berdampak secara positif 20 tahun yang akan datang.
“Artinya anak cucu kita yang akan menikmati hasil dari karya-karya yang kita lakukan. Jadi, marilah kita terus bergerak sebagaimana para pendahulu dan orang tua kita telah berjasa pada kehidupan kita,” ajak Syarifudin. (fz/ln)