BERITAALTERNATIF.COM – Jurnalis Kukar Andriansjah menyebut calon petahana di Pilkada Kukar tahun 2024 berpotensi memenangkan kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut.
Dia menjelaskan, pasangan calon nomor urut 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin memperoleh 200.632 suara pada Pilkada 2020. Sementara kolom kosong mendapatkan 70.507 dan golongan putih 213.592 suara.
“Artinya, saat itu pak Edi jadi pemenang. Tapi ingat, Pilkada 2020 itu seluruh parpol diborong. Suaranya 200.632 itu ada pengaruh parpol. Timsesnya juga berjalan,” jelasnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Alternatif Talks pada Kamis (10/10/2024).
Pada Pilkada 2024, ia menyebut sebagian parpol pendukung Edi-Rendi di Pilkada 2020 beralih mendukung pasangan Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
“Cuman karena pak Edi itu pemenang di Pilkada 2020, kekuatan, program, struktur organisasi itu sudah berjalan. Akan enak berjalannya karena dia sudah menjabat selama tiga tahun delapan bulan,” katanya.
“Jadi, sekalipun partai yang mendukung dia di 2020 pindah haluan, enggak ada masalah. Pak Edi sudah kuat,” sambungnya.
Apabila suara yang didapatkan Edi-Rendi pada Pilkada 2020 terpecah, Andriansjah mengatakan, keduanya akan memperebutkan suara para pemilih yang menjadi golongan putih di Pilkada sebelumnya.
Atas dasar fakta tersebut, dia pun menyimpulkan bahwa pasangan calon petahana memiliki potensi untuk memenangkan Pilkada 2024. “Dia punya potensi untuk menang,” ujarnya.
Diketahui, Edi-Rendi diusung dan didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.
Keduanya merupakan petahana yang kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kukar tahun 2024.
Mereka disebut-sebut akan memenangkan kontestasi tahun ini karena memiliki keunggulan dari berbagai aspek, antara lain penguasaan terhadap birokrasi dan dukungan finansial yang memadai. (*)
Penulis & Editor: Ufqil Mubin