BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin menjadi narasumber dalam acara Alternatif Akademi yang diselenggarakan di Sekretariat Hipmi Kaltim yang terletak di Jalan Siradj Salman Kota Samarinda pada Rabu (30/10/2024) siang.
Dalam acara yang dipandu oleh Dini Okta tersebut, dia menguraikan berbagai problem yang dihadapi Kaltim di bidang pendidikan.
Politisi Golkar ini menyebut Kaltim memiliki anggaran Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun setiap tahun yang digelontorkan oleh Pemda Kaltim untuk mengembangkan sektor pendidikan.
Meski memiliki anggaran besar, dia mengungkapkan, Bumi Etam masih menghadapi berbagai masalah di bidang tersebut.
Ia mencontohkan problem kesenjangan sarana dan prasarana pendidikan antara satu daerah dengan daerah lain di Kaltim.
Hal ini tidak hanya dihadapi wilayah-wilayah di pelosok Kaltim, tetapi juga muncul di wilayah perkotaan.
“Di Samarinda saja ada sekolah yang masih bermasalah dari segi infrastruktur,” ungkapnya.
Salehuddin menekankan bahwa masalah kesenjangan dalam bidang pendidikan harus segera diselesaikan oleh Pemda Kaltim.
“Carannya dengan melakukan koordinasi dan sinkronisasi antar-kabupaten/kota dan provinsi,” sarannya.
Dia juga menguraikan masalah kesejahteraan para guru di Kaltim yang masih sangat minim. Guru-guru honorer disebutnya belum sepenuhnya memiliki pendapatan memadai untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari.
Selain itu, ia menjelaskan tentang penghentian rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di Kukar.
“Penyelesaian masalah ini tergantung Pemerintah Kukar. Kalau ada kebijaksaan, insyaallah bisa diselesaikan,” ucapnya.
Diketahui, konten dalam program Alternatif Akademi ini akan disiarkan di channel PKTV Kaltim dan Alternatif Talks. Program ini merupakan kolaborasi kedua media tersebut untuk menghasilkan konten-konten berkualitas dengan menghadirkan para tokoh yang kompeten di berbagai bidang. (*)
Penulis & Editor: Ufqil Mubin
