Search

Salahuddin Jadi Anggota TNI karena Ingin Mengabdi kepada Negara

BERITAALTERNATIF.COM – Lolos dalam seleksi penerimaan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan harapan sebagian pemuda di negeri ini. Karena itu, mereka berusaha keras memenuhi syarat kelulusan agar dapat berkontribusi untuk Indonesia melalui institusi TNI.

Hal ini pula yang dialami Salahuddin. Ia memulai karier di TNI pada Mei 2005. Dia mengikuti tes sebagai calon anggota TNI setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2004.

Salahuddin mendaftar sebagai anggota TNI di Samarinda. Sebelum mengikuti seleksi, ia telah melakukan pembinaan fisik selama bertahun-tahun.

Advertisements

“Terus saya banyak tanya ke senior-senior. Kebetulan di Samarinda dulu ada tetangga yang berprofesi sebagai tentara. Beliau dengan senang hati mengarahkan saya, supaya melakukan persiapan pembinaan fisik, psikotes, akademik, dan lain-lain,” ungkapnya kepada beritaalternatif.com pada Rabu (5/10/2022).

Dia mengaku hanya mengikuti satu kali pendaftaran hingga lulus dalam tes keanggotaan TNI Secaba PK pada tahun 2005-2006. Namun sebelum itu, ia melakukan persiapan dan pelatihan secara rutin saat duduk di bangku SMA.

Setelah lulus sebagai anggota TNI, Salahuddin mengikuti pendidikan sekitar 10 bulan di Rindam VI/Tanjungpura, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kemudian, ia ditempatkan di Batalyon Infanteri 621/Manuntung yang berlokasi di Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. “Di sana kurang lebih sekitar delapan tahun, mulai 2006 sampai 2014,” bebernya.

Lalu, dari 2014 hingga saat ini, dia ditugaskan di Kodim 1004/Kotabaru, Kabupaten Kota Baru, Kalsel. Artinya, ia telah bertugas selama delapan tahun di Kodim tersebut.

Dengan demikian, Salahuddin telah bertugas di TNI selama 17 tahun. Ia mengaku dapat menjalani tugas selama belasan tahun di TNI karena kukuh pada komitmen dan sumpah saat dia lulus sebagai anggota TNI tahun 2005.

“Saat disumpah, kita memang sudah benar-benar siap untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Jadi, tidak ada sedikit pun niat lain. Niatnya hanya mengabdi pada bangsa dan negara,” ucapnya.

Pria kelahiran Kabupaten Bima ini mengaku tidak menghadapi banyak tantangan selama mengabdi di TNI. Kuncinya, ia menjalani tugas sesuai prosedur yang berlaku di institusi tersebut.

“Berat ataupun ringan tugas kita tidak akan terasa kalau kita melaksanakannya dengan hati yang tulus dan ikhlas, karena pada saat dilantik, kita sudah disumpah agar siap mengabdi untuk bangsa dan negara serta siap ditempatkan di mana pun. Itu komitmen kita pada saat kita dilantik dan diambil sumpahnya,” jelas Salahuddin.

Dia mengaku memiliki cita-cita sebagai anggota TNI sejak belia. Karena itu, ia telah menyiapkan fisik dan mentalnya sejak remaja untuk mengikuti tes di TNI.

Salahuddin tak ingin terlalu berambisi mengejar jabatan di TNI. Ia hanya berharap terus diberikan kesehatan dan umur yang panjang, sehingga bisa terus mengabdi di TNI sampai masa pensiun. “Kalau jabatan, itu mengalir saja,” ucapnya.

Bertepatan dengan momentum HUT TNI ke-77 tahun yang jatuh pada 5 Oktober 2022, bagi generasi muda yang ingin mengikuti tes sebagai calon anggota TNI, Salahuddin menyarankan mereka untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

“Kemudian melakukan pembinaan terhadap fisik kita. Kita juga harus belajar materi-materi yang akan diteskan di seleksi anggota TNI,” sarannya. (um)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA