Kukar, beritaalternatif.com – Forum Pemuda Sustainable Development Goals (SDGs) Kutai Kartanegara (Kukar) sukses melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) pada Sabtu (15/1/2022) pagi.
Ketua Forum Pemuda SDGs Kukar, Aspin Anwar menjelaskan, acara dengan tema Kontribusi Perusahaan Tambang tersebut bertujuan untuk menjadi wadah silaturahmi antar komunitas, pelaku usaha, pemerintah maupun Non Governmental Organization di Kukar.
“Tema ini sengaja diangkat supaya perusahaan tambang ini bisa memberikan kontribusi aktif terhadap pencapaian SDGs 2030 yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pencapaian Tujuan Berkelanjutan,” ujar Aspin.
Lulusan Fisipol Unikarta ini menceritakan acara yang sukses dilaksanakan tersebut menghadirkan narasumber-narasumber hebat, di antaranya, dari akademisi Unikarta, Ketua Kadin Kukar, Kepala Disdikbud Kukar, KNPI Kukar, ada juga perwakilan dari Forum TJSP Kukar.
“Tak lupa pula ucapan terima kasih kami kepada perusahaan batu bara yang sudah mendukung kegiatan FGD SDGs 2022. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Universitas Kutai Kartanegara, KNPI Kukar, PT ABK dan Mitra Kerja, PT MHU, PT ABP, PT LHI, PT MSJ, PT JMB, PT Forum Komunikasi TJSP Kukar, PT KE, CV KKE, PT Kitadin, PT IMM,” ucap Aspin.
Selanjutnya, dia menuturkan, agar FGD yang sudah dilaksanakan tersebut tidak dianggap sebagai kegiatan seremonial semata, pihaknya akan melaksanakan pelatihan Leader Academy SDGs 2022 selama tujuh hari mengangkat tema Dari Kutai Kartanegara Untuk Indonesia Maju 2030, dengan peserta dari berbagai daerah, di antaranya Jawa dan Sumatera.
Aspin menyebutkan, pelatihan tersebut bertujuan sebagai estafet kelanjutan dari acara sebelumnya agar mengetahui apa saja yang akan dicapai dalam pembangunan di Kukar, terkhusus visi misi Kukar Idaman yang sudah tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026 agar disinkronkan dengan SDGs menuju 2030.
“Pelatihan ini konsepnya, setiap kecamatan di Kukar itu diwakili oleh tiga pemuda yang direkomendasikan oleh perusahaan. Nanti akan diikuti juga oleh pemuda dari Jawa, Sumatera yang sudah sukses membangun daerahnya, karena Kukar menjadi tuan rumah maka kita undang mereka untuk menjadi peserta,” jelasnya.
Aspin juga mengatakan, isu-isu apa pun nanti di Kukar akan diangkat untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya. Endingnya akan ada suatu lokakarya yang dibuat oleh peserta untuk menindaklanjuti pembangunan daerah di Kukar.
“Nanti pelaksanaannya sekaligus dengan Dies Natalis Unikarta kami akan kerja sama dengan Unikarta, pemerintah, Forum TJSP, dan KNPI. Target kita terlaksana sebelum bulan puasa ini dan pesertanya 50 orang,” papar Aspin.
“Kami akan berkolaborasi untuk membangun Kukar. Mohon doanya kepada anak-anak muda, harapannya program yang kami adakan ini didukung oleh pemerintah, karena ini sesuai juga dengan visi misi Bupati Kukar, karena goalsnya adalah Indonesia maju 2030,” pungkasnya. (*)
Sumber: Arif Rahmansyah