Search
Search
Close this search box.

Dapat Dukungan Tiga Parpol, Anies Baswedan Kantongi Tiket sebagai Capres di Pemilu 2024

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggenggam tiket dukungan dari koalisi tiga partai politik untuk menjadi peserta di Pilpres 2024. Tiga Parpol koalisi yang telah mendukungnya itu yakni PKS, Demokrat dan Nasdem.

Pada Senin (30/1) petang, PKS menyusul Demokrat dan Nasdem yang sudah terlebih dulu mengambil sikap politik mendukung Anies sebagai bakal calon presiden.

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan sikap ini diambil usai berkunjung dan berdiskusi dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri di Turki.

Advertisements

“PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit ke Anies sebagai bakal calon presiden 2024-2029 pada rapat syura PKS bersamaan Rakernas pada 24 Februari 2023,” ujar Sohibul dalam konferensi pers di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin.

Secara matematis, koalisi tiga partai pendukung Anies ini telah memenuhi syarat kepemilikan kursi DPR dan suara nasional untuk mendaftarkan calon presiden (presidential treshold).

Partai politik atau gabungan Parpol harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pada Pemilu 2019 lalu guna mengusung pasangan calon presiden.

Partai Nasdem memiliki perolehan suara sebesar 9,5 persen pada Pemilu 2019 lalu. Sementara Demokrat sebesar 7,77 persen dan PKS 8,21 persen. Secara akumulatif, tiga partai ini memiliki total suara 25,03 persen.

Bila ditilik dari perolehan kursi di DPR hasil Pemilu 2019, Nasdem memperoleh 10,26 persen. Kemudian Demokrat sejumlah 9,39 persen dan PKS sebanyak 8,70 persen. Total perolehan kursi di DPR bagi tiga parpol ini yakni 28,35 persen.

Berikut perolehan suara Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS pada Pemilu 2019.

Nasdem: 9,05 persen
Demokrat: 7,77 persen
PKS: 8,21 persen
Total: 25,03 persen

Berikut perbandingan perolehan kursi DPR Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS pada Pemilu 2019:
Nasdem: 59 kursi atau 10,26 persen
Demokrat: 54 kursi atau 9,39 persen
PKS: 50 kursi atau 8,70 persen
Total: 28,35 persen

Elektabilitas Anies

Sohibul mengatakan salah satu alasan PKS melabuhkan dukungan untuk Anies sebagai Capres karena elektabilitasnya.

Menurut Sohibul, dengan elektabilitas yang terekam sekarang, Anies berpotensi menang di Pilpres 2024.

“Dia memiliki elektabilitas yang memungkinkan dia menang,” kata Sohibul.

Dia mengatakan nama Anies kerap masuk tiga besar kandidat Capres di berbagai lembaga survei nasional. Namun, ia menyadari dinamika politik hari ini bisa berbeda dengan 2024.

“Kalau mau disederhanakan masuk ketiga elektabilitas survei-survei hari ini,” katanya.

Sohibul juga menilai sosok Anies sebagai simbol perubahan. Anies pun dinilai sebagai sosok nasionalis religius.

Ia ingin Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang jika dipimpin Anies. “Dia memiliki karakteristik di satu sisi sangat agamis, tapi juga tokoh nasionalis,” ucapnya.

Sohibul menyatakan PKS akan mengumumkan sikap politik mendukung Anies sebagai Capres pada 24 Februari 2023.

Sohibul mengatakan partainya akan tetap di dalam koalisi Parpol pendukung Capres 2024, Anies, meskipun tak mendapat kursi Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Menurutnya, PKS sejak awal ingin agar bakal Cawapres yang dipilih mendampingi Anies ialah sosok yang mampu mendongkrak potensi kemenangan di Pilpres 2024.

“Kami dari awal mengatakan selama Cawapres yang dipilih mendongkrak kemenangan, siapa pun dia, enggak harus kader PKS, PKS akan tetap di koalisi ini,” kata Sohibul.

Dia menerangkan PKS sejak jauh hari sudah menyatakan sikap bahwa proses penentuan Cawapres pada akhirnya harus diserahkan kepada Anies.

Sehingga, menurut dia, mekanisme yang digunakan dalam memilih bakal Cawapres berjalan objektif, seperti menggunakan pedoman elektabilitas.

Ia juga memastikan sikap politik untuk konsisten menjadi bagian pendukung pencalonan Anies di Pilpres 2024.

Pengumuman PKS disampaikan dalam konferensi pers yang digelar sejumlah tokoh politik atas nama Tim Kecil Koalisi Pendukung Anies Baswedan.

Poros Alternatif

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menegaskan koalisi Demokrat bersama PKS dan Nasdem tinggal menunggu peresmian formal.

Riefky mengatakan Demokrat, PKS, Nasdem ingin menghadirkan poros alternatif di Pilpres 2024 dengan mengusung Anies sebagai bakal Capres.

“Kami ketiga partai intinya ingin memberikan sebuah poros alternatif harapan publik,” kata Riefky dalam jumpa pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin.

Riefky pun mengapresiasi kemantapan PKS mendukung Anies bersama Demokrat dan Nasdem. Dia mengatakan kini partai pendukung Anies telah memenuhi syarat pencalonan presiden atau presidential treshold sebesar 20 persen yang diatur dalam undang-undang.

Ia menuturkan gabungan PKS, Demokrat, dan Nasdem mencapai lebih dari 20 persen suara. Menurutnya, ketiga ketua umum Parpol hanya tinggal menunggu waktu untuk menandatangani surat kesepakatan bersama.

“Tinggal tentu nanti akan diformalitaskan tiga Ketum untuk tanda tangan keputusan bersama meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh tiga partai,” ucapnya. (*)

Sumber: CNN Indonesia

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA