Search
Search
Close this search box.

Ansarullah Ledakkan Kapal Tanker berbendera Yunani di Laut Merah

Kapal tanker”Sounion” berbendera Yunani terbakar di Laut Merah.(Almasirah)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Sebuah video yang dirilis baru-baru ini oleh pejuang Ansarullah Yaman, terlihat asap membubung dari kebakaran di atas kapal tanker”Sounion” berbendera Yunani di Laut Merah.

Dengan video ini, pasukan Yaman sekali lagi memperingatkan perusahaan pelayaran agar tidak melanggar larangan akses ke pelabuhan di Palestina yang diduduki.

“Pasukan kami menargetkan kapal Yunani “Sounion”, yang pemiliknya melanggar perintah pencegahan dengan memasuki salah satu pelabuhan di Palestina yang diduduki,” kata angkatan bersenjata Yaman dalam pernyataannya pada Jumat (22/8/2024) malam.

Advertisements

Gerakan Ansarullah Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Skotlandia.

Dikatakan, fase berikutnya akan lebih parah dan menghancurkan bagi kapal-kapal perusahaan yang melanggar keputusan untuk melarang masuk ke pelabuhan di Palestina yang diduduki serta bagi mereka yang berafiliasi dengan musuh, Israel, Amerika dan Inggris.

“Serangan ini akan berlanjut selama musuh Zionis terlibat dalam operasi militer dan mempertahankan pengepungan terhadap rakyat Palestina,” tambah pernyataan itu.

Pejuang Yaman menyarankan semua kapal yang transit di Laut Merah, Teluk Aden dan Samudra Hindia untuk tidak memanipulasi data mereka atau menyembunyikan identitas mereka untuk menghindari kecurigaan.

Angkatan Bersenjata Yaman juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah mematuhi larangan dan menghindari berlayar ke pelabuhan di Palestina yang diduduki.

Mereka memastikan bahwa kapal-kapal ini dapat lewat dengan aman di dalam perimeter operasional angkatan bersenjata Yaman.

Militer Yaman sering menargetkan kapal dan kapal yang berafiliasi dengan Israel menuju Israel di perairan Laut Merah.

Yaman mengatakan operasi itu untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

Sumber: PressTV

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA