BERITAALTERNATIF.COM – Aliansi Mahasiswa Unikarta akan mengadakan aksi demonstrasi pada Senin (13/5/2024) pagi.
Aliansi tersebut merupakan gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Unikarta, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kukar, dan Rumah Partisipasi Masyarakat Kukar.
Mereka akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kukar.
Koordinator lapangan, Zulhansyah menjelaskan, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah mengevaluasi penggunaan APBD tahun 2024.
Ia menilai pengalokasian anggaran tersebut belum tepat sasaran karena tak berpihak pada kepentingan masyarakat Kukar.
Aliansi Mahasiswa Unikarta, sambung dia, akan membawa sejumlah tuntan dalam aksi tersebut, salah satunya mendorong pemerintah daerah menggratiskan tarif air bersih untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
Selain itu, mahasiswa meminta pemerintah daerah menggratiskan buku dan seragam sekolah serta rasionalisasi anggaran perjalanan dinas.
Zulhansyah menjelaskan, anggaran perjalanan dinas Pemda Kukar tahun ini mencapai Rp 437 miliar.
Anggaran tersebut dinilainya tidak mengedepankan asas manfaat bagi masyarakat. Pasalnya, banyak persoalan publik belum disentuh dan diselesaikan oleh Pemda Kukar.
APBD Kukar mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan tahun 2024. Tahun lalu, anggaran Kukar mencapai Rp 11,8 triliun. Kemudian, tahun ini naik menjadi Rp 12,62 triliun.
“Ketika anggaran APBD naik, justru yang naik anggaran perjalanan dinas. Tarif PDAM juga naik. Masyarakat yang susah, pejabat yang senang,” ucapnya, Sabtu (11/5/2024).
Pihaknya juga menyoroti infrastruktur jalan yang masih banyak berkategori rusak berat, namun tak diperhatikan oleh Pemda Kukar.
“Masih banyak jalan-jalan yang secara fundamen dan secara substansial itu rusak,” katanya.
Dia berharap Pemda Kukar mengabulkan tuntutan-tuntutan mahasiswa tersebut.
“Jika pun tidak dindahkan, kami akan lakukan aksi yang berjilid-jilid,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin