Search
Search
Close this search box.

Apel Santri dan Pelajar Emas 2045, Presiden Jokowi: Kuasai Iptek, Kuasai Inovasi, Tanpa itu Sulit Jadi Negara Maju

Presiden Jokowi. (mediaipnu.or.id/setpres)
Presiden Jokowi. (mediaipnu.or.id/setpres)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada acara Apel Santri dan Pelajar Emas 2045 serta Silaturahmi dengan para Guru Ngaji se-Pulau Jawa yang digelar di Kalianget, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Presiden Jokowi berbicara soal bonus demografi yang didapat Indonesia pada 2045.

“2045 Indonesia akan masuk ke Indonesia emas, inilah yang harus kita siapkan bersama-sama,” kata Presiden seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden via Purna Warta.

Advertisements

Dia menyebut Indonesia memiliki 36 ribu pesantren. Jika digabung dengan pelajar, lanjutnya, jumlahnya mencapai jutaan.

“Kita tahu kita memiliki 36 ribu pesantren, jumlah ini sangat besar sekali, kekuatan yang luar biasa, jumlah pelajar dan santri mencapai jutaan,” ucapnya.

Presiden Jokowi mengatakan hal ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia. Dia mengajak seluruh pelajar hingga pesantren untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Oleh sebab itu, santri dan para pelajar punya kesempatan yang sangat besar untuk berkontribusi bagi kemajuan negara kita, di berbagai bidang,” ujar dia.

Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah memberikan perhatian besar bagi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, dia meminta pelajar dan santri untuk menguasai iptek.

“Pemerintah memberikan perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu, saya ingatkan para santri dan pelajar kuasai yang namanya iptek, kuasai inovasi, sehingga kita semua nanti bisa memenangkan kompetisi antarnegara, antarindividu. Tanpa itu, sulit rasanya kita lompat jadi negara maju,” paparnya. * ( nsa )

Sumber: Purna Warta

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA