Search

Askab PSSI Kukar bakal Bangun SDM Atlet

Sekretaris Askab PSSI Kukar, Surya Atmaja. (Berita Alternatif/Hamdi)

BERITAALTERNATIF.COM – Tim Mitra Kukar yang masih belum kembali ke liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia menjadi salah satu alasan Askab PSSI Kukar ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) atlet.

Ketua Askab PSSI Kukar, Ardinansyah melalui Sekretaris Surya Atmaja menjelaskan bahwa tanggung jawab meraka ialah untuk memunculkan talenta-talenta sepak bola terbaik di daerah.

Dengan munculnya banyak pemain potensial, mereka ingin para atlet sepak bola daerah bisa mengisi di klub-klub yang bermain di liga profesional.

Advertisements

Ia menyebut, sebagaimana pengalaman saat tim andalan Kukar dengan julukan Naga Mekes itu tidak banyak pemain lokal di dalamnya.

“Memang ketika waktu Mitra Kukar itu berada di posisi yang bagus waktu itu
Liga 1 dan sebagainya, memang kita tidak begitu maksimal dalam mendorong kualitas pemain,” jelas dia saat diwawancarai beritaalternatif.com pada Minggu (9/6/2024).

Ia mengungkapkan, sebagian pemain Mitra Kukar saat itu lebih banyak menggunakan jasa para pemain luar.

Sehingga, hal tersebut tentu mengeluarkan finansial yang cukup besar bagi tim Naga Mekes.

Maka dari itu, saat ini langkah yang paling baik ialah dengan membina banyak pemain lokal agar dapat mengurangi tekanan finansial yang terlalu tinggi.

Apalagi, menggunakan jasa pemain profesional di luar itu membutuhkan biaya yang sangat mahal.

“Ini juga merupakan masalah sebagian klub-klub profesional, tidak hanya Mitra Kukar,” sebut Surya.

“Jika kita mandiri dengan talenta-talenta di daerah, mungkin tidak terlalu besar biaya,” tambahnya.

Dia mengatakan, Askab PSSI Kukar ingin upaya mereka membangun SDM para atlet daerah ini bisa membantu klub-klub khususnya dari Kukar bisa masuk ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

“Mudah-mudahan ke depan kolaborasi Askab dengan klub-klub profesional seperti Kertanegara FC, Mitra Kukar,” harapnya.

Selain itu, pemerintah daerah bersama dengan Askab PSSI Kukar saat ini sedang gencar melakukan pembinaan atlet sejak di usia dini dengan membangun SDM para pelatih serta mengadakan turnamen.

“Sebenarnya jika atlet-atlet kita sudah punya talenta. Tinggal diasah dengan kompetensi, maka Insyaallah akan lebih baik,” tutup dia. (*)

Penulis: Hamdi

Editor: M. As’ari

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA