BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal menaikkan anggaran untuk perangkat desa hingga RT.
Pemerintah daerah beralasan, peningkatan anggaran ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim.
Namun, hal ini berdekatan dengan momentum Pilkada 2024, sehingga menguatkan dugaan pemanfaatan APBD Kutim untuk kepentingan kampanye calon tertentu.
Hal ini pun ditanggapi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, Asti Mazar.
Dia mengatakan bahwa peningkatan anggaran untuk perangkat desa hingga RT telah dibahas dalam KUA-PPAS.
Ia menilai Pemkab Kutim melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah telah melakukan konsultasi sebelum mengambil kebijakan tersebut.
“Apalagi mereka mengatakan aturan yang memperbolehkan dan anggaran yang mencukupi, jadi kami berpikir kalau itu untuk kepentingan masyarakat, kenapa tidak?” tegasnya.
Meski begitu, politisi Golkar ini menyarankan Pemkab Kutim agar tidak mengambil kebijakan bila tidak dilandasi aturan.
“Tapi kalau melanggar aturan dan regulasinya juga tidak ada, saya kira juga jangan,” ujarnya.
Dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan tersebut, Asti mengatakan, DPRD Kutim menganut prinsip kolektif kolegial.
“Ketika pun saya menyampaikan tidak, tapi yang lain iya, maka suara terbanyak yang diambil,” pungkasnya. (adv/byan)
Editor: Ufqil Mubin