BERITAALTERNATIF.COM – Para atlet pencak silat dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengharumkan nama daerah mereka setelah berhasil meraih gelar juara umum dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim yang dihelat di Kabupaten Paser pada 22-26 Oktober 2022.
Dalam perhelatan Popda tersebut, atlet-atlet pencak silat dari Kukar mendapatkan 13 medali, yang terdiri dari 9 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Peringkat berikutnya diraih oleh Samarinda yang menghimpun 7 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Peringkat ketiga diperoleh kontingen Bontang yang mendapatkan 2 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kukar Siswo Cahyono mengaku bersyukur karena para atlet pencak silat yang diutus IPSI Kukar dapat meraih juara umum dalam Popda Kaltim 2022.
Gelar juara umum ini diraih oleh para atlet pencak silat setelah 10 tahun Kukar hanya menempati posisi runner-up di Popda Kaltim. “Terakhir kita juara umum tahun 2012. Kemudian, baru di tahun 2022 ini kita menjadi juara umum,” ungkap Siswo kepada beritaalternatif.com pada Rabu (26/10/2022).
Atlet pencak silat yang diutus IPSI Kukar dinilainya sebagai peraih medali emas terbanyak dibandingkan sejumlah cabang olahraga lain yang mewakili Kukar dalam Popda Kaltim tahun 2022.
“Artinya, seluruh perjuangan kita ini tentunya tidak mengkhianati hasil yang kita peroleh. Semua berkat kerja keras tim pelatih, tim official, dan perjuangan para atlet yang merupakan adik-adik kita,” katanya.
“Tentunya ini juga karena dukungan dari semua pihak, terutama seluruh pengurus IPSI Kukar. Dan juga dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar,” lanjutnya.
Kata dia, hasil yang diraih para atlet pencak silat dalam Popda Kaltim tahun ini tidak terlepas dari usaha IPSI Kukar dalam menggenjot para atlet untuk berlatih keras sebelum diberangkatkan dalam perhelatan dua tahunan tersebut.
Para atlet yang dikirim ke Kabupaten Paser, sambung Siswo, telah melalui proses penjaringan yang ketat. IPSI Kukar melakukan seleksi ketat dalam sejumlah pertandingan dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.
“Itu pun kita lakukan seleksi kembali, sehingga yang berangkat ke Paser ini kami anggap sebagai atlet-atlet yang memang mumpuni. Mereka kami anggap sebagai atlet-atlet terbaik yang bisa menjaga marwah Kukar,” ujarnya. (um)