BERITAALTERNATIF.COM – Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais (AYL-AZA) menjelaskan program prioritas mereka usai mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kukar di Komisi Pemilihan Umum Kukar pada Rabu (28/8/2024).
AYL mengaku akan menghapus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kelas III.
Dia juga akan mengurangi beban para orang tua dalam proses pengadaan baju, buku, dan perlengkapan sekolah.
Ia menyebut bangunan megah milik sekolah tidak akan berarti saat anak-anak Kukar kesulitan mengakses pendidikan karena orang tua mereka tak mampu membeli buku dan seragam sekolah.
“Itu tidak akan terjadi lagi (ketika kami menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Kukar),” tegasnya.
AYL juga berkomitmen untuk menciptakan kesetaraan terhadap para guru yang berstatus PNS dan honorer.
“Jangan ada PNS, tenaga honorer, yang jomplang gajinya. Kita berharap ada basic-nya, ada tunjangannya juga,” ucapnya.
Dia juga menyinggung APBD Kukar yang meningkat hingga Rp 11 triliun pada tahun 2024.
Namun, ia menyayangkan kenaikan anggaran tersebut disebabkan peningkatkan dana pertimbangan keuangan antara pusat dan daerah karena faktor produksi minyak, gas, dan batu baru.
Sementara itu, AYL menerangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar hanya berkisar Rp 500 miliar.
Jika terpilih sebagai orang nomor satu di Kukar, dia berkomitmen untuk meningkatkan PAD Kukar menjadi Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun.
“PAD yang lebih besar itu yang akan kita konversikan untuk mengentaskan kemiskinan sampai 1 persen, termasuk dengan pengangguran kita tekan mencapai 1 persen di Kukar,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin