Kukar, beritaalternatif.com – Nama-nama calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kian mencuat di publik Tanah Air setelah DPR RI menetapkan Undang-Undang IKN pada 18 Januari lalu.
Sejauh ini, ada empat tokoh yang digadang-gadang memimpin IKN Nusantara: Bambang Permadi Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama, Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana.
Dari empat tokoh tersebut, tak ada satu pun putra daerah Kalimantan Timur (Kaltim) yang masuk dalam bursa calon pemimpin IKN Nusantara.
Padahal, tokoh-tokoh di Kaltim juga tak kalah mentereng dari segi prestasi dalam membangun daerah-daerah yang mereka pimpin.
Begitu juga keterlibatan aktif di Badan Otorita IKN Nusantara. Putra daerah Kaltim pun belum “mendapat tempat” sehingga bisa berperan dalam pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara yang berlokasi di sebagian wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).
Mantan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kukar, Kamal Harpa mengatakan, tokoh-tokoh di Kaltim sejatinya relatif banyak yang dapat berperan dan berkontribusi dalam pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara.
Sebagai bagian dari pengusaha muda di Kaltim, Kamal menilai mantan Ketua HIPMI Kaltim, Dayang Donna Faroek layak masuk dalam Badan Otorita IKN Nusantara untuk mewakili kalangan muda dalam pembangunan dan pemindahan ibu kota tersebut.
“Supaya tokoh muda seperti Dayang Donna Faroek ini bisa menyampaikan aspirasi teman-teman pengusaha muda,” ucap Kamal kepada beritaalternatif.com pada Sabtu (5/2/2022).
Selain pernah memimpin HIPMI Kaltim, Dayang Donna juga tengah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim. Tokoh perempuan Kaltim ini pun memiliki latar belakang yang mumpuni. Sebab, ia merupakan anak dari mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
“Dia juga putri lokal yang cukup layak dan menonjol. Sementara ini hanya dia yang menonjol. Jadi, sudah cukup syaratnya untuk masuk di Badan Otorita IKN Nusantara,” sebut Kamal.
Ia menilai, selama memimpin organisasi-organisasi yang menghimpun para pengusaha, Dayang Donna tergolong tokoh perempuan yang memiliki prestasi mentereng saat memimpin organisasi.
Kamal mengisahkan, keberhasilan Donna Faroek dalam memimpin berbagai organisasi tersebut membuat sejumlah Ketua BPC HIPMI di Bumi Etam mendorongnya maju sebagai Ketua HIPMI Kaltim.
“Karena dia termasuk orang yang sukses memimpin organisasi. Makanya dia juga layak masuk di Badan Otorita IKN Nusantara,” tutup Kamal. (ln)