BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kukar Baharuddin Demmu menilai bahwa jalan-jalan provinsi di Kukar belum terpelihara dengan baik.
Ia mencontohkan jalan dari Patung Lembuswana menuju Kecamatan Muara Kaman, yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Politisi Partai Amanat Nasional pun kerap mengingatkan Pemprov Kaltim agar memperbesar anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.
“Karena masih banyak titik-titik yang susah sekali dilewatin,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari kanal Youtube ATV TALKS pada Kamis (17/11/2022) malam.
Kondisi jalan yang rusak, sambung dia, mengakibatkan para petani kesulitan menjual hasil hasil-hasil pertanian mereka.
Hal ini pun telah disampaikannya dalam berbagai rapat bersama Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim.
“Ini skala prioritas yang pemerintah harus perjuangkan,” katanya.
Dilansir dari kaltimkece.id, infrastruktur jalan masih menjadi masalah klasik di Kukar. Di kabupaten yang wilayahnya 45 kali lebih luas dari DKI Jakarta ini, jalan rusak banyak ditemukan.
Infrastruktur jalan yang belum mantap di Kukar adalah sebuah ironi. Lebih dari setengah abad, kekayaan sumber daya alam Kukar telah dieksploitasi. Dimulai dari era perkayuan, minyak dan gas bumi, batu bara, hingga perkebunan kelapa sawit.
Menurut BPS Kukar, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten pada 2020 menembus Rp 149 triliun. PDRB Kukar pada 2020 mampu menyumbang sekitar 24 persen terhadap PDRB provinsi.
Sementara itu, dari Rp 149 triliun tadi, sebesar Rp 89 triliun atau 59 persen PDRB Kukar dicetak dari sektor pertambangan dan penggalian (Kukar dalam Angka 2021).
Kembali kepada Baharuddin. Masalah-masalah seperti ini, menurut dia, yang harus disuarakan oleh wakil rakyat seperti dirinya.
“Kita dan pemerintah daerah adalah mitra. Kita mengingatkan, dan juga memperjuangkan anggaran yang diaspirasikan rakyat,” katanya. (adv/um)
Sumber Foto: Humas DPRD Kaltim