Search
Search
Close this search box.

Bahaya Laten dan Penyebab Politik Uang di Pemilu

Ilustrasi. (NU Online)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Politik uang (money politic) telah merusak sendi-sendi pesta demokrasi bangsa Indonesia selama era Pemilu liberal diterapkan di negeri ini. Celakanya, empat kali Pemilu langsung berjalan di Indonesia, “perang” terhadap politik uang tak pernah benar-benar usai.

Semua kalangan, khususnya para elite dan kelompok-kelompok masyarakat yang melek politik, menyadari akibat buruk politik uang. Usaha merebut dan mempertahankan kekuasaan dengan cara ini telah menghasilkan para pejabat di legislatif dan eksekutif yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan mereka sembari mengabaikan tugas penting mereka dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, politik uang telah menghasilkan para pejabat yang hanya berasal dari kelompok kaya, pengusaha, dan mereka yang memiliki akses terhadap uang dan kekuasaan. Sementara generasi baru yang telah merasakan asam garam perjuangan politik, ditempa di berbagai organisasi, menjalankan pengabdian di masyarakat, serta mempunyai latar belakang mumpuni tak kunjung mendapatkan tempat untuk menduduki jabatan di legislatif dan eksekutif.

Advertisements

Politik uang, berdasarkan analisis kami, berakar pada beberapa sebab berikut ini: Pertama, partai politik yang minim melakukan pendidikan politik terhadap kader-kader mereka yang akan bertarung di legislatif dan eksekutif.

Kedua, Badan Pengawas Pemilu yang mengetahui dan memahami aturan tetapi tak menegakkannya secara adil.

Ketiga, sebagian masyarakat yang permisif terhadap politik uang serta menerimanya sebagai fenomena biasa yang terjadi dalam setiap pesta demokrasi.

Keempat, aparatur negara yang tak netral sehingga sebagian di antaranya disebut-sebut terlibat dalam mendukung bahkan menjadikan politik uang sebagai sarana untuk memenangkan peserta Pemilu yang mereka dukung.

Kelima, akademisi, kalangan intelektual, organisasi masyarakat, dan tokoh publik yang tak berusaha secara serius menyadarkan serta melawan money politic

Keenam, pers nasional yang tak bersungguh-sungguh mendukung dan mendorong penuh perang terhadap politik uang dalam setiap pesta demokrasi.

Berbagai penyebab tersebut telah berakar kuat dalam masyarakat kita sehingga mengakibatkan politik uang tak kunjung hilang selama puluhan tahun negeri ini menyelenggarakan Pemilu.

Pada Pemilu 2024, beritaalternatif.com mengambil sikap untuk berusaha memerangi politik uang. Isu ini akan menjadi berita utama kami selama penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini.

Redaksi Berita Alternatif

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT